Keluhakan kurangnya penerangan dijalan akibat lampu panel surya dicuri, kapolres Tarakan perintahkan kasat reskrim lakukan penyeledikan, dan berhasil mengamankan 3 pelaku pencurian.

TARAKAN, Polda Kaltara – Polres Tarakan, Tiga pria berpakaian oranye masing-masing berinisial AT (28), SA (28) dan YA (26) hanya bisa tertunduk malu. Ketiganya harus merasakan dinginnya bui usai tertangkap personel Resmob Satreskrim Polres Tarakan setelah dilaporkan mencuri panel surya yang menyebabkan lampu PJU padam.
Tiga pria ini terbilang nekat. Karena enam TKP menjadi sasaran untuk mencuri panel surya penerangan jalan umum. Enam unit panel surya bersama satu baterai otomatis atau aki diboyong ketiganya dan sempat sudah ada dijualkan di kisaran Rp500 ribu sampai Rp1 juta.
Dalam Konferensi persnya, Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar, S.H., S.I.K melalui Kasat Reskrim Polres Polres Tarakan, AKP Randhya Sakthika Putra dmSenin (24/7/2023) membeberkan terungkapnya kasus bermula dari keluhan warga di momen Jumat Curhat di beberapa kelurahan diantaranya, kelurahan selumit pantai, 09 Juni 2023 dan Kelurahan Karang Harapan pada 23 Juni 2023 dan kelurahan juata permai yang dilaksanakan pada 21 Juli 2023 lalu.
Kapolres Tarakan sebelumnya sempat melaksanakan Jumat Curhat dan dua kali di sana dan warga mengeluh bahwa lampu penerangan jalan di komplek perumahannya mati dan hilang.
” Kemudian kami Satreskrim melakukan penyelidikan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Sakthika Putra dalam konferensi persnya, Senin (24/7/2023) sore sekitar pukul 16.00 WITA di Polres Tarakan.
Setelah diselidiki, tiga pelaku yang kini sudah ditetapkan tersangka berhasil diuangkap. Pertama AT (28), SA (28) dan YA (26). Dikatakan Kasat Reskrim Polres Tarakan, otak dari kejahatan adalah di SA.
“Perannya mencari TKP atau titik yang menjadi target pencuriannya,” terang Kasat Reskrim Polres Tarakan.
Lebih lanjut Kasat Reskrim Polres Tarakan memaparkan kronologis pencurian yang diperkirakan kerugian mencapai Rp 53 juta dari enam TKP tempat ketiganya beraksi.
Untuk TKP pertama, di Jalan Camar Kelurahan Juata Permai, kemudian Kelurahan Karang Harapan Jalan Swaran, lalu di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Juata Permai, Jalan Aki Balak Kelurahan Juata Kerikil dan Jalan Reformasi Kelurahan Karang Harapan.
Kronologisnya, diterangkan Kapolres Tarakan, Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Sakthika Putra, pada Rabu (19/7/2023), sekitar pukul 07.00 WITA. Pelapor menerima informasi bahwa lampu jalan atau lampu PJU menuju rumahnya padam.
Setelah dicek, padamnya lampu karena panel tenaga surya tidak ada di lokasi. Diperkirakan kerugian mencapai Rp 5 juta. Sehingga atas kejadian ini, pihak pelapor membuat laporan ke Polres Tarakan.
“Selanjutnya, TKP kedua, Rabu (19/7/2023) di hari yang sama, pukul 03.00 WITA, pelapor berada di Intraca Jalan Cempaka RT 3 Kelurahan Juata Permai. Pukul 06.30 WITA, pelapor hendak pergi kerja bakti. Kemudian pelapor dipanggil warga bahwa lampu penerangan di Jalan Camar RT 3 hilang. Kerugian sekitaar Rp 8 juta. Karenanya, kejadian kehilangan PJU dilaporkan ke Polres Tarakan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tarakan.
Selanjutnya, TKP ketiga masih di tanggal yang sama, kejadiannya pukul 17.00 WITA. Informasinya pelapor menerima kabar bahwa penerangan jalan di Jalan Suaran RT 12 padam di Kelurahan Karang Harapan.
“Setelah dicek, penyebabnya panel tenaga surya hilang begitu juga di jalan menuju rumah pelapor. Ada dua unit hilang, kerugian Rp16 juta,” sebutnya.
TKP selanjutnya, sehari sebelumnya ketiganya ternyata sudah beraksi pada 18 Juli 2023. Dimana pukul 09.00 WITA, pelapor melintasi wilayah Jalan Cendrawasih RT 7 Kelurahan Juata Permai.
“Saat lewati jalan, pelapor mendapati panel sudah tidak ada atau hilang di tempat. Awalnya dikira diambil teknisi. Namun pada Kamis tanggal 20 Juli, pukul 09.00 WITA, ketemu teknisinya dan dianyakan perihal panel yang tidak ada, teknisi mengaku tidak melepas atau mengambil panel tesebut,” terangnya.
Akhirnya pelapor sadar bahwa panel telah dicuri sehingga pihaknya melaporkan hal ini ke Polres Tarakan. Total kerugian mencapai Rp 8 juta.
Selain itu ada juga TKP lain dimana pencurian terjadi pad Juli 2023 sekitar pukul 20.00 WITA. Pelapor sebelumnya menuju masjid untuk ibadah dan pukul 20.30 WITA pelapor menerima informasi bahwa salah satu lampu PJU di Jalan Aki Balak RT 1 Kelurahan Juata Kerikil hilang. Sehingga menyebabkan lampu jalan tidak menyala dan setelah ditanyakan ke warga setempat tidak merasa ada yang mengambil. “Sehingga dilaporkanlah ke Bhabinkamtibmas. Kerugiannya kurang lebih Rp8 juta,” sebutnya.
Selanjutnya TKP terakhir berada di Jalan Aki Balak Gang Manuhara RT 11 Kelurahan Karang Harapan. Kejadiannya sama, panel surya pada lampu penerangan hilang pada Selasa (18/7/2023) diperkirakan sekitar pukul 02.30 WITA.
“ Setelah dicek karena hilang, akhirnya dilapor ke kepolisian. Kerugian sama, Rp8 juta,” tukasnya.
Akhirnya tepat pada Rabu (19/7/2023) kemarin, tiga pelaku berhasil dibekuk personel Resmob Satreskrim Polres Tarakan. Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Sakthika Putra membeberkan, ketiganya mengakui perbuatannya. Dan membenarkan mengambil panel surya di beberapa titik di Kelurahan Juata.
“Pelaku mengambil dengan cara memanjat, dua orang menunggu di bawah,” terang Kasat Reskrim Polres Tarakan.
Atas perbuatan ketiganya, disangkakan pasal dipersangkakan yakni pasal 363 Ayat (1) ke-4 KUHP dengan ancaman hukuman penjara tujuh tahun. Untuk diketahui, penangkapan dua dari tiga tersangka, AT dan SA diamankan pada Rabu (19/7/2023) pukul 14.00 WITA. “Kemudian pelaku ketiga, YA, menyerahkan diri setelah mengetahui rekannya tertangkap oleh petugas Satreksrim Polres Tarakan,” pungkasnya. (HumasResTrk)

Sebagai informasi bahwa Polda Kaltara memiliki 5 satuan kewilayahan meliputi Polresta Bulungan, Polres Tarakan, Polres Malinau, Polres Nunukan, Polres Tana Tidung. (Cs)

CopyAMP code

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan

JELAJAHI

error: Content is protected !!