Bripka Tedy Cahyadi menghadiri rapat koordinasi dan evaluasi penanganan penurunan dan penetapan data stunting di Desa Cijulang

PANGANDARAN, Polda Jabar – Stunting merupakan masalah gizi kronis, yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam kurun waktu yang lama. Stunting terjadi karena asupan makanan kedalam tubuh tidak sesuai kebutuhan gizi yang diperlukan, dan itu terjadi dari mulai di dalam kandungan serta baru terlihat setelah usia 2 tahun. Selain pertumbuhan tubuh terhambat, stunting juga dapat mempengaruhi perkembangan otak, mempengaruhi produktivitas, daya serap dan kreativitas di usia produktif anak.

Tujuan dilaksanakannya rapat ini adalah untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan dalam peningkatan stunting serta meningkatkan kemampuan Pemerintah Daerah dalam melakukan perencanaan, koordinasi, pemantauan dan evaluasi, serta sosialisasi dan komunikasi interpersonal dan konsistensi serta penetapan data masyarakat Cijulang yang stunting.

Bhabinkamtibmas Bripka Tedy Cahyadi mengatakan, dalam rapat tersebut dijelaskan upaya penurunan stunting dapat dilakukan melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung. Penurunan stunting memerlukan pendekatan yang menyeluruh, yang harus dimulai dari pemenuhan prasyarat pendukung.

“Mari budayakan hidup bersih dan sehat serta melaksanakan perbaikan gizi dalam keluarga untuk mencegah stunting, “Pungkas Bripka Tedy Cahyadi.

Polda Jabar, Jawa Barat, Polres Pangandaran, Pangandaran, Kapolres Pangandaran, AKBP Hidayat, Polsek Padaherang, Polsek Kalipucang, Polsek Pangandaran, Polsek Sidamulih, Polsek Parigi, Polsek Cijulang. Polsek Cimerak, Polsek Cigugur, Polsek Langkaplancar, Polda Kalbar, Kalbarn Kalimantan Barat, Polres Mempawah, Polres Sintang, Polda Bengkul, Bengkl, Kapolda Bengkulu,

CopyAMP code

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan

JELAJAHI

error: Content is protected !!