Razman Arif Nasution Sujud Syukur: Alhamdulillah Semua Terjawab

GemilangNews.Com | Jakarta,       –        Dengan meneteskan air mata yang mungkin sebagai luapan rasa lelah atas banyaknya tekanan demi tekanan yang menimpa dirinya, seorang Pengacara yang saat ini terbilang menjadi buah bibir dikalangan masyarakat, Razman Arif Nasution melakukan ‘Sujud Syukur’ di hadapan para awak media.

Bukan tanpa alasan dirinya melakukan sujud hingga tiga kali, hal itu dilakukan lantaran adanya pembuktian tentang tuduhan atas keabsahan ijazahnya.

Dalam press conference yang di gelar di Golden Boutique Hotel Jakarta Pusat ini, dirinya mengatakan akhir-akhir ini ada tiga hal membuat dirinya meneteskan air mata.

“Tiga hal yang membuat saya meneteskan air mata, pertama pada 3 minggu yang lalu saat saya ziarah dimakam Ibu saya, kedua pada saat saya konferensi pers tentang banyaknya fitnah terhadap saya. Dan yang ketiga yang membuat saya meneteskan air mata karena bentuk syukur atas adanya klarifikasi yang membantu untuk membuktikan keabsahan ijazah saya.” Ucap Razman dihadapan para awak media.

Menurut salah satu mantan juru bicara Jokowi Maruf Amin pada pilpres tahun lalu ini mengatakan, dengan dibuktikannya keabsahan ijazahnya dengan tidak langsung segala tuduhan yang diarahkan kepadanya adalah tidak benar.

“Alhamdulillah semuanya terjawab, yang pertama ijazah saya sah dan legal seperti yang disampaikan sebelumnya oleh Ketua Yayasan dan para stakeholder Universitas Ibnu Caldun.” Terangnya.

Mahasiswa kelulusan tahun 2014 itu juga mempertegas pada saat itu dirinya menjadi mahasiswa dikelas eksekutif/karyawan dan lulus pada tahun 2014.

Kembali ia membantah tuduhan atas palsunya ijazah yang dimilikinya dengan menegaskan bahwa keabsahan ijazah yang dimilikinya berdasarkan data Koordinator Perguruan Tinggi (Kopertis).

“Sebenarnya Kopertis tidak dibilang bahwa ijazah saya palsu, kan gak ada. Mereka bilang tidak dapat diverifikasi yang pada saat itu tidak dapat diverifikasi,” ujarnya.

Pengacara yang namanya ramai diberbincangkan ini pun mengaku heran terkait dirinya yang dilaporkan kepihak kepolisian terkait adanya dugaan ijazah palsu tersebut.

“Saya heran, saya ini mahasiswa saya hanya belajar disana, saya bayar uang kuliah dan saya lulus, lalu mengapa saya yang dilaporkan?” tanyanya dihadapan awak media.

Lebih jauh dirinya memaparkan dengan menunjukkan bukti atas surat resmi dari Yayasan Pembina Ibnu Chaldun kepada L2DIKTI terkait tentang kelulusannnya.

“Ini surat resmi dari Yayasan Pembina Ibnu Chaldun kepada L2DIKTI terkait tentang saya tentang validasi bahwa Razman Arif benar terdaftar dalam pelaporan Epsbed Kopertis Wilayah III dengan NIM 103103300272 tanggal 27 Juni 2014 dari Universitas Ibnu Chaldun Jakarta. Ini suratnya,” jelasnya.

“Dalam data Epsbed ini disitu semua ada laporan bulan maret 2014, Fakultas Hukum Fakultas Ekonomi dan ada juga ada Fakultas lainnya. Jadi bukan hanya saya saja yang lulus, tapi seluruh mahasiswa pada saat itu yang lulus adalah sah.” Terangnya.

Diakhir Razman meminta kepada Bapak Menteri Pendidikan, Nadiem makarim untuk membantu kejelasan yayasan tersebut.

“Saya meminta kepada Bapak Menteri Kabinet Indonesia Maju Bapak Nadiem Makarim untuk bisa membantu kejelasan yayasan ini, karena data sistem tidak keluar.” Pungkasnya.

Penjelasan Pemangku Kepentingan Yayasan YPUIC

Ditempat yang sama sebelumnya dilaksanakan jumpa pers oleh para stakeholder atau para pemangku kepentingan di Universitas Ibnu Caldun.

Hadir dalam press rilis itu Ketua Yayasan Pembina Universitas Ibnu Chaldun (YPUIC), Mohammad Iqbal Salim SH,  Rektor. DR. Ir. H. Agus Haryadi. MM. Wakil sekretaris, Gangga Yudha bakti dan Dewan Pembina Syarif S.H., M.H.

Sebelum membahas terkait dugaan ijazah Razman yang disebut palsu, Iqbal mengatakan YPUIC telah terdaftar di PDDikti.

“Sudah sudah didaftarkan,” ujar Iqbal.

Lebih jauh dirinya memaparkan adanya dugaan oknum-oknum yang mencoba meng-hack data tersebut.

“Ya itu karena memang begini, di sana itu di-hack sama ada orang-orang tertentu oknum-oknum tertentu yang bekerja sama, makannya tadi saya menghadap kepala L2 untuk minta penjelasan tolong dibuka. Yang udah-udah bisa dan ada terdaftar,” tambahnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa Yayasan Pembina Universitas Ibnu Chaldun (YPUIC) dan Yayasan Pembina Pendidikan Ibnu Chaldun (YPPIC) sebenarnya adalah sama, hanya saja berubah pengelolaan saja.

“Sebenarnya YPUIC dan YPPIC itu satu dan sama, hanya saja berubah pengelolaan saja.” Ujarnya.

Iqbal merasa aneh atas ungkapan Edy Haryanto, pasalnya Edy pun salah satu mahasiswa yang kelulusannya ditandatangani oleh Rektor Agus Haryadi sama hal nya dengan Razman.

“Saya merasa aneh, karena legalitas kita belum ada perubahan, dan Edy haryanto itu juga salah satu mahasiswa sama halnya dengan Razman, untuk kelulusannya pun ditandatangani oleh Rektor Agus Haryadi.” Terangnya.

Terlebih dijelaskan Ketua Yayasan Pembina Universitas Ibnu chaldun (YPUIC), Iqbal Salim menegaskan bahwa izin YPUIC yang satu-satunya memiliki izin mengelola Universitas Ibnu Chaldun sampai saat ini belum ada pencabutan.

“Kembali saya tegaskan bahwa izin-izjn yang sah YPUIC itu belum ada pencabutan ataupun perubahan.” Tukasnya

CopyAMP code

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan

JELAJAHI

error: Content is protected !!