DI DUGA AKIBAT KELALAIAN,PENAMPUNGAN LIMBAH KARPET TERBAKAR

PURWAKARTA-GemilangNews.Com

Pemilik gudang limbah, milik H. Yanto asal Desa Wanci mekar,dan lokasi gudang nya berada di kampung karang salam, Rt.03. Rw.05. Desa Pucung. Kecamatan Kota baru,belum lama ini ludes terbakar.Kebakaran tersebut di duga akibat kecerobohan seorang pegawai yang sedang melakukan bakar bakaran di sekitar gudang,dan tiba tiba api membesar hingga akhirnya membakar seluruh isi gudang hingga ludes terbakar oleh si jago merah,pada Senin (22/5) kemarin. Untungnya tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

Menurut DL(40) salah seorang warga yang rumahnya berhadapan dengan lokasi kebakaran saat di konfirmasi menuturkan, kebakaran terjadi sejak pukul 16.00 WIB. Berawal dari salah seorang pegawai yang meninggalkan lokasi gudang setelah membakar sampah tersebut,tiba tiba diketahui api sudah membesar dan membakar semua isi gudang yang berisikan limbah karpet sehingga dalam hitungan jam sijago merah melahap semua isi gudang tanpa sisa, katanya.”
Lebih lanjut DL( 40 )mengatakan,
Awalnya kami sangat menghawatirkan saat pertama kali lahan milik H.yanto akan di jadikan tempat penampungan gudang limbah karpet,kami menduga hal ini takut akan menjadi malapetaka, kami takut ada sesuatu yang bakal terjadi,karena bakar bakaran yang di lakukan oleh pegawai nya itu sering di lakukan dan kami berharap tudak akan terjadi apa apa,terangnya.
Kekhawatiran kami tidak cukup sampai di situ saja,karpet tersebut kalau musim hujan akan mengeluarkan bau yang tidak sedap dan juga akan menjadi sarang nyamuk sehingga dampak dari gudang limbah tersebut untuk lingkungan akan menjadi kotor dan kumuh,Dan tidak sewajarnya tempat penampungan limbah industri tersebut berada di tengah tengah pemukiman warga terangnya.

Ternyata apa yang selama ini kami khawatirkan akhirnya terjadi juga yaitu kebakaran hebat pada senin ( 22/05 ).
Terjadinya kebakaran tersebut karena besarnya api yang membuat saya dan warga yang ada di lingkungan gudang yang kebakaran di repotkan dan berusaha memadamkan kebakaran dan menarik limbah karpet yang belum terbakar agar api tidak membesar dan meluas.

Sementara sang pengusaha H.yanto masih bebas melenggang, seolah kebakaran yang hebat tersebut tidak membuatnya merasa bersalah di mata hukum dan masyarakat sekitar gudang, padahal atas kejadian warga sekitar gudang mersa terancam dan sock dengan kejadianbtersebut.

Bukan hanya itu, kata dia, api yang membakar gudang seluas 1500 meter tersebut, baru bisa dipadamkan sekitar pukul 18.00 WIB. Padahal kata dia, ada empat mobil pemadam kebakaran yang membantu memadamkan api. ” Karena sempit juga lokasinya jadi susah buat petugas untuk memaadamkan apinya,terangnya.”
Sementara pemilik gudang limbah, Robani mengaku, hanya bersikap pasrah atas kejadian yang menimpanya itu. Menurutnya, semua itu terjadi tanpa diketahuinya. “Ikhlas saja semuanya juga sudah terjadi mau gimana lagi,” ungkapnya.
Kapolsek Kotabaru Ipda Asep Nugraha saat dihubungi GemilangNews.Com mengaku belum mengatahui kabar tersebut. “Belum ada laporan dari piket pak dan belum ada laporan dari pihak masyarakat karena pihak kepolisian baru bisa melakukan penyelidikan setelah ada yang melaporkan,” terangnya.

Reporter: Ones

CopyAMP code

Reader Interactions

Trackbacks

  1. … [Trackback]

    […] Info on that Topic: gemilangnews.com/2017/05/22/di-duga-akibat-kelalaianpenampungan-limbah-karpet-terbakar/ […]

JELAJAHI

error: Content is protected !!