Lagi-lagi Wartawan Jadi Korban Penganiayaan

KARAWANG-GemilangNews.com

Kasus penganiayaan terhadap wartawan kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang wartawan media online asal Karawang, Jawa Barat Dennis Frans Winata. Dennis dianiaya oleh beberapa orang diduga pengurus salah satu organisasi kemasyarakatan (Ormas). Aksi pemukulan ini diduga terkait pemberitaan pungutan liar (pungli) di SDN Cikampek Barat IV, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.

Kasus penganiayaan ini terjadi sekitar pukul 22:00 WIB, Selasa (15/8) di dekat palang pintu kereta api Cikampek arah Pasar Anyar dan Terminal Bus Cikampek.

Dugaan kuat pemukulan terhadap Dennis FW sudah direncanakan. Pasalnya, Dennis FW sengaja dihubungi untuk bertemu di TKP. Setelah bertemu dengan oknum anggota ormas pemuda tersebut, Dennis diminta untuk berhenti membuat terkait dugaan pungli di sekolah tersebut.

Menurut keterangan Dennis, bahwa dirinya ditanya oleh oknum pelaku pemukulan. Untuk tidak menaikan berita lagi SDN tersebut.

“Saya dilarang menaikkan berita tentang dugaan pungli SDN di Cikampek. Setelah itu, saya dipukul mengenai muka,” ujar Dennis, di Mapolsek Cikampek.

Setelah terjadi pemukulan oleh oknum anggota ormas pemuda, Dennis FW langsung ke RS Puri Asih Jatisari guna pengobatan dan pemeriksaan visum medis.

Adanya perlakuan tidak menyenangkan dan penganiyaan terhadap dirinya, Dennis langsung membuka laporan polisi ditemani beberapa orang Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Karawang.

“Saya buka LP karena saya dianiaya oleh oknum anggota Ormas Pemuda di Cikampek. Saksinya anak saya dan beberapa pengurus ormas pemuda pada saat terjadi pemukalan di TKP,” pungkas Dennis FW.

Aksi pemukulan ini sangat disesalkan oleh Ketua IWO Kabupaten Karawang, Ega Nugraha. Dia meminta pihak Kepolisian setempat bisa mengusut kasus ini hingga tuntas.

“Aksi kekerasan terhadap jurnalis bukan pertamakali terjadi. Kami siap kawal kasus ini sampai tuntas. Pelakunya harus ditangkap,” ujar Ega. (Red/iwo)

CopyAMP code

Reader Interactions

Trackbacks

JELAJAHI

error: Content is protected !!