Kapolres Metro Jakpus Hadiri Dzikir dan Istighosah di Masjid Miftahull Jannah Tanah Abang

JAKARTA-GemilangNews.com

Kombes Pol Harry Kurniawan S.IK. MH (Kapolres Metro Jakarta Pusat)

menghadiri Dzikir dan Istighosah yang diselenggarakan oleh Universitas Trisakti dan Universitas Bina Nusantara, yang bekerja sama dengan Masjid Jami Miftahull Jannah Kelurahan Bendungan Hilir Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat. Dengan bersama Pj. M Yuda Pratana dan Ustadz Gunawan.

Kegiatan Dzikir dan Istighosah tersebut dilaksanakan pada hari jum’at tanggal 15 februari 2019 pada pukul: 20:30 Wib.
dengan sebuah harapan untuk keselamatan Bangsa dan Deklarasi menilak Hoax, ujaran kebencian radikalisme dan politisasi di Masjid.

Turut hadir dalam dalam acara tersebut, Kombes Pol Harry Kurniawan SIK. SM. MH (Kapolres Jakarta Pusat), Letkol Inf Wahyu Yudhayana (Dandim 052 Jakarta Pusat), AKBP Lukman Cahyono SIK. MH (Kapolsek Metro Tanah Abang), Mayor Chb Bayu Wibowo.SH.(Danramil Tanah Abang), Mohamad Fahmi (Kesejahteraan Rakyat Jakarta Pusat), Kompol Sri Wahyudi (Waka Polsek Metro Tanah Abang), Ka Subsektor Jajaran Polsek Tanah Abang, K.H. Mujahidin Ali, Dedi Arif Darsono (Camat Tanah Abang),
Lurah Se Kecamatan Tanah Abang,
Ustad Gunawa (Ketua DKM), Ustadz Muhammad Rais Amin (Kori), Habib Husain bin Ja’far Al Hadad dan Sommy Permana SH (Ketua RW 08).

Uraian acara dengan Shalat Isya Berjamaah di Pimpin oleh K.H. Mujahidin Ali, Pembacaan Tahlil, Tahmid dan Do’a di Pimpin oleh K.H. Mujahidin Ali,
Pembacaan Kalam Ilahi oleh Ustad Muhammad Rais Amin.

Dalam sambutannya Kombes Pol Harry Kurniawan S.IK. MH (Kapolres Jakarta Pusat), beliau menerangkan adanya hadir dalam undangan tersebut guna ber- silaturahmi dan ber- Do’a bersama dengan kesatuan masyarakat Indonesia.

“Asalamulaikum Warohmatullahi Wabarokatuh, Yang Kami Hormati Walikota Jakarta Pusat, Dandim, DKM Masjid, Kotok Agama, Tokoh Masyarakat dan Peseta yang Hadir yang Kami Hormati. Kemarin saya di telepon oleh panitia, Pak Kapolres Bisa Dateng tidak dalam Acara? Saya Tanya Acaranya Apa? Jawabnya, Acaranya Menjalin Silahturahmai, Manjalin Ukuwah Islamiah, Pembacan Doa, dan Kegiatanya di Tempat Ibadah, Tidak Pikir Panjang Saya langsung bilang Bisa, Saya Akan Datang.” terangnya.

Pada Saat Pembacaan Kalam Lahai dan Tahlil, lanjut beliau, “Serta Tahmid Saya Melihat Wajah-Wajah yang ada di depan saya Wajahnya Cerah – cerah Semua tidak ada Rasa Takut dan Tidak ada Rasa Ketakutan, Wajah Alami begitu Saja, ini Semua Saya lakukan Sejak Masih Kecil, dimana saya sangat senang sekali.” Lanjutnya.

“Sebentara lagi kita akan Melakukan Pesta Demokrasi 17 April 2019, Sejak dulu kita sudah melaksanakan Pesta Demokrasi, Kalu kita itu Melaksnakan Pesta Apa yang Kita Harus Rasakan, yaitu Happy, Gembira dan Senang. Jangan ada kecemasan dan ketakutan, semua berawal dari perkumpulan ini, tidak apa – apa perkumpulan ini sedikit yang hadir, tetapi yang hadir ini bisa berbuat kepada keluarga, anak- anaknya dan Tenagganya Serta Lingukungannya.” Ujarnya.

“Saya Kapolres, Saya Mohon dukungan dari Kyai dan Para Ulama, salah satu kesuksesan dan barometer pada Pesta Demokrasi kali ini Adalah Jakarta, Terutama Jakarta Pusat, Kalau Jakarta Pusat ini Baik Aman dan Damai Maka Daerah – daerah lain yang ada di luar Jakarta Akan Mengikuti di Jakarta. Bagi masyarakat apabila mendapatkan informasi – Informasi tanyakan kepada Kami dan jangan mengambil keputusan sendiri, jangan mudah percaya dengan Berita Hoax, Silakan tanyakan dan laporkan ke kami, kami hadir dinsini bersama – sama Kyai untuk menjaga Negara ini. Kalau bukan kita siapa lagi.” Tegas Kapolres Metro Jakarta Pusat.

“Suara Jakarta ini yang merupakan Barometer Amanah dan kondusif, Kota-kota yang ada di luar Jakarta akan mengikuti apa yang kita lakukan.” Pungkasnya.

Dilanjutkan dengan pemberian sumbangan dari Kapaolres Metro Jakarta Pusat Kepada Masjid dan di terima oleh DKM.

Letkol Inf Wahyu Yudhayana (Dandim 052 Jakarta Pusat) pun dalam sambutannya mengungkapkan bahwa momentun seperti ini sangat tepat untuk ber- silaturahmi antara satu dengan yang lain. Dan beliau pun mengapresiasi adanya giat tersebut.

“Saya hadir di sini untuk Menghadiri Kegiatan Prakarsa yang sangat baik ini, Manfaatkan Momen ini untuk silahturahmi, maanfaatkan untuk Penghargaan/Apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir. Tempat Ibadah jangan di jadikan tempat Politik, Sarah, Hoax, Tempat Ibadah Murni untuk Peribadatan, Bina generasi muda kita untuk berbuat sangat – sangat baik. Dari awal kita sudah berbeda, diterima atau tidak di Terima itu sudah hakekatdan kodrat kita, Niscaya kita merdeka karena Perbedaan, kita harus menyikapi perbedaan yang sama, waktu itu Pejuang kita me- ngenyampingkan Perbedaan untuk tujuan satu yaitu Kemerdekaan.” Tuturnya.

“Ayu Sama – sama menyikapi berbedaan dengan Bijak dan Perbedaan untuk mewujudkan Indonesia lebih baik, Hak setiap warga Negara mempunyai kebebasan yang Sama dan tidak mengganggu kepntingan orang lian, bukan seremoni yang bagus dan bukan deklarasi yang bagus kalau kita tidak berbuat aksi nyata. Saya selalu ada dalam setiap pelaksanakan sehari – hari. Laporkan apabila ada yang ingin dilaporkan.” Tutupnya.

Serta sambutan oleh Askestara Bapak Fahmi dimana beliau mengungkapkan adanya deklarasi di hari ini guna menjauhkan diri daripada ujaran kebencian dan Hoax dalam informasi.

“Hari ini akan melakukan deklarasi Menolak Hoax, Ujaran Kebencian, Radikalisme dan Politisasi. Jangan Masjid ini, tempat ini Masjid yang kemudian satu dan yang Lain Berpecah belah karena perbedaan. Memilih adalah Hak Konstitusi, jauh dari itu adalah Hak semua orang, janganlah perbedaan di jadikan untuk Perpecahan. Jadikanlah perbedaan itu Kemanan dan kemanan dan kedamaian. Radikal itu adalah keras dan Masjid bukan tempat untuk kekerasan. Mudah – mudahan Pertemuan ini ada maanfatanya, dan ada realisisai ya dari kita semua.” Ujarnya.

Dan di akhir ada sambutan dari K.H. Mujahidin Ali, Orang yang baik adalah orang yang merasa paling buruk, ketika kita mencaci maki orang lain maka hakekatnya kita mencaci maki diri kita sendiri, kalu kita menghina oarang lain hakekatnya adalah menghina diri kita sendiri.” Paparnya.

Serta acara tersebut ditutup dengan Do’a Penutup oleh Habib Husain bin Ja’far Al Hadad. dalam Do’anya beliau berharap agar seluruh rakyat Indonesia bisa bersatu dalam pesta demokrasi 2019 ini serta diberikan rahmat dan karuni dari Tuhan Yang Maha Esa.

“Deklarasi Menolak Hoax, Ujaran Kebencian, Radikalisme dan Politisasi.
Kami, generasi muda Indonesia bersama para tokoh agama dan tokoh masyarakat, Secara Tegas menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut : Menolak segala kegiatan politik praktis, serta penyebaran berita hoax, ujaran kebencian dan paham radikalisme tempat ibadah, Sepakat menjaga tempat ibadah dan mengaktifkan fungsi tempat lbadah sebagai pemersatu umat, Sepakat untuk memakmurkan tempat Ibadah dalam rangka mewujudkan persaudaraan dan persatuan dalam rangka NKRI. Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa memberikan karunia, rahmat dan hidayah-Nya bagi kita semua.” Tutup Do’a darinya.

Acara diteruskan dengan Ramah Tamah, jamuan makan malam nasi kebuli. Dan
Pada Pukul. 21:40 Wib, Kegiatan pum selesai, dengan Berjalan, Aman Lancar dan Kondusif. (Rizki A)

CopyAMP code

Reader Interactions

Trackbacks

  1. … [Trackback]

    […] Find More Info here on that Topic: gemilangnews.com/2019/02/15/kapolres-metro-jakpus-hadiri-dzikir-dan-istighosah-di-masjid-miftahull-jannah-tanah-abang/ […]

  2. … [Trackback]

    […] Read More to that Topic: gemilangnews.com/2019/02/15/kapolres-metro-jakpus-hadiri-dzikir-dan-istighosah-di-masjid-miftahull-jannah-tanah-abang/ […]

  3. … [Trackback]

    […] Read More here to that Topic: gemilangnews.com/2019/02/15/kapolres-metro-jakpus-hadiri-dzikir-dan-istighosah-di-masjid-miftahull-jannah-tanah-abang/ […]

JELAJAHI

error: Content is protected !!