Kapolres Malinau Gelar Jum’at Curhat Bersama Tokoh Agama di RT 19 Malinau Kota

MALINAU, Polres Malinau, Polda Kaltara – Pererat silaturahmi dan mengimplementasikan Polri hadir ditengah masyarakat, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malinau AKBP Heru Eko Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., menggelar kegiatan Jum’at Curhat bersama sejumlah Tokoh Agama bertempat di RT 19 Desa Malinau Kota, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Jum’at (17/11).

Silaturahmi tersebut merupakan bagian dari kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Kapolres Malinau beserta jajaran untuk menjaga tali silaturahmi antara Polri dengan para Tokoh Agama maupun seluruh elemen masyarakat lainya dalam rangka mewujudkan sinergitas guna menjaga Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtibmas) diwilayah Kabupaten Malinau tetap aman dan kondusif.

Dalam sambutannya, Kapolres Malinau turut menyampaikan rasa terimakasih kepada Habib Muhammad Bin Muhdor Al Attos dan Sayyid Saddam Bin Husin Alaydrus beserta sejumlah Tokoh Agama yang hadir lainya yang telah menyambut kehadirannya dengan hangat.

Kapolres Malinau juga menjelaskan, tujuan dari kegiatan Jum’at Curhat ini yakni untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan dari masyarakat serta memberikan solusi atau bantuan yang dapat diberikan oleh pihak Kepolisian.

“Alhamdulillah siang ini kita bisa berkumpul disini, sebelumnya saya selaku Kapolres Malinau mengucapkan banyak terimakasih atas kesediaan Habib Muhammad Bin Muhdor Al Attos dan Sayyid Saddam Bin Husin Alaydrus beserta sejumlah Tokoh Agama yang hadir menerima saya disini. Tentunya pertemuan ini tidak hanya bersilaturahmi, tetapi juga ingin mendengar secara langsung saran, masukan dan keluhan yang ada disini serta dalam membangun kedekatan dengan para Tokoh Agama yang berada diwilayah Kabupaten Malinau. Saran masukan yang diberikan sangat penting bagi kami dalam rangka menciptakan Kamtibmas yang aman, khususnya menjelang Pemilu 2024 mendatang sekaligus perbaikan kinerja kami kedepannya,” ungkap Kapolres Malinau AKBP Heru Eko Wibowo

Sementara itu, Sayyid Saddam Bin Husin Alaydrus juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Malinau yang sudah sudi berkunjung ke kediamanya ini untuk bertatap muka dan berdialog secara langsung untuk membangun silaturahmi dan memberikan himbauan-himbauan terkait keamanan wilayah Kabupaten Malinau.

“Alhamdulillah acara kunjungan ini berjalan dengan lancar dan penuh kekeluargaan serta keakraban. Kami disini sangat mendukung Kepolisian khususnya Polres Malinau dalam upaya menciptakan suasana yang nyaman, terkait kendala disini tidak ada semua berjalan kondusif dan tentram. Kami mendo’akan Kapolres Malinau dan jajaranya agar selalu dilindungi oleh Allah SWT dalam mengemban tugasnya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat apalagi kita semua dihadapkan dengan agenda politik penting yaitu Pemilu 2024 secara serentak, dan semoga kinerja Kepolisan dalam menjaga keamanan disini menjadi ladang amal ibadah yang diberkahi Allah SWT,” terang Sayyid Saddam Bin Husin Alaydrus

Terakhir, Kapolres Malinau juga menghimbau seluruh elemen masyarakat dalam hal pentingnya penguatan strategi komunikasi publik menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang yang diminta untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu yang berkembang dan diharapkan memverifikasi lebih dahulu informasi yang beredar di Media Sosial (Medsos), karena berdasarkan analisa sebaran informasi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kondusifitas daerah.

“Pesan dan himbauan kami kepada seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu dan juga berita hoax yang dapat memecah belah masyarakat menjelang Pemilu serentak 2024, sebelum menyebarluaskan tentunya di teliti dan di saring terlebih dahulu kebenarannya,” pungkas Kapolres Malinau

Dalam kegiatan Jum’at Curhat siang ini, Kapolres Malinau juga menyampaikan bahwa hubungan yang harmonis harus selalu dibangun oleh seluruh elemen masyarakat untuk membantu Polri dalam menjaga Kamtibmas yang aman dan kondusif.

“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya Polres Malinau untuk menjaga keberagaman dan menguatkan kemitraan antara Kepolisian dan Tokoh Agama maupun seluruh elemen masyarakat lainya dalam menjaga stabilitas keamanan,” tutupnya. (CS)