Operasi Antik Lodaya 2023 Disosialisasikan Polsek Plered Ke Para Pelajar

PURWAKARTA – Polsek Plered, Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat sambangi sekolah-sekolah yang ada di Wilayah Kecamatan Plered dan Kecamatan Tegalwaru untuk mengajak para pelajar agar ikut berperan serta dalam menjaga kondusifitas keamanan baik pada saat disekolah maupun lingkungan masyarakat sekitar.

Pada kesempatan itu, personel Polsek Plered melakukan sosialisasi Operasi Anti Narkotika (Antik) Lodaya 2023 dan pesan kamtibmas tentang pencegahan maraknya aksi kenakalan remaja dalam lingkungan bermasyarakat dan sekolah.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Plered, AKP Ali Murtadhobmengatakan, Sosialisasi Operasi Antik Lodaya 2023 ini bertujuan untuk membangun kesadaran sejak dini di kalangan pelajar, sekaligus untuk mencegah para remaja agar menjauhi narkoba.

“Kegiatan ini merupakan upaya dari Kepolisian mencegah peredaran narkoba melalui Operasi Antik Lodaya 2023 dengan melakukan pembinaan dan penyuluhan ke sekolah-sekolah,” ucap Ali, pada Senin, 24 Juli 2023

Ia mengatakan acara yang dikemas dengan program ‘Sambang Sekolah’ dengan memberikan penyuluhan hingga pembinaan tentang kenakalan remaja itu diharapkan dapat mencegah kalangan pelajar terlibat dalam perdaran narkoba

“Kami juga menginggatkan agar tidak terjerumus dalam kenakalan remaja lainya hingga penyalahgunaan Narkoba, aksi kriminalitas dan paham-paham radikalisme. Karena itu kita harus selektif dan hati-hati dalam pergaulan. Yang sekiranya menyimpang harus kita hindari,” ucap Eks Kapolsek Pasawahan itu.

Menurutnya, ada empat fokus yang menjadi tujuan kegiatan kepolisian di lingkungan sekolah, yakni mulai sosialisasi pencegahan tindak kriminalitas, pergaulan bebas, pencegah penyalahgunaan narkoba, tawuran dan balapan liar.

“Kami juga rutin menggelar kegiatan di sekolah, misalnya dengan menjadi pembina upacara. Dalam kesempatan itu kita sampaikan edukasi-edukasi kepada para siswa. Kami mengajak para pelajar berperan aktif memberantas Narkoba, tidak tawuran, dan tidak berkeliaran saat jam sekolah,” kata Ali.

Kapolsek menambahkan selain ada dorongan dari pihak kepolisian, juga diharapkan kolaborasi antara orang tua dan para guru di sekolah menjadi langkah kongkret untuk mencegah kenakalan remaja, sehingga tidak terjerumus dalam hal-hal yang dapat merugikan masa depan anak.

“Sebab, kedua figur itu dinilai paling banyak berinteraksi dengan anak di lingkungan rumah dan sekolah. Terutama pada kalangan pelajar. Karena pelajar saat ini marak dan rentan terhadap pengaruh-pengaruh negatif,” ucapnya.

Ali mengharapkan kepada para pelajar di Kabupaten Purwakarta untuk turut berperan aktif memberantas peredaran narkoba, sehingga ruang gerak para pengedar narkoba menjadi sempit.

CopyAMP code

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan

JELAJAHI

error: Content is protected !!