3000 Masa Petani Kemitraan Tebu: Kami Sejahtera Hanya Butuh Perlindungan

Indramayu,-GemilangNews.com- Lahan tebu Pabrik gula (PG) rajawali jati tujuh, selalu hangat di perbincangkan dengan berbagai polemik dan spekulasi pendapat dari berbagai pihak. Bahkan sering kali dilakukan Aksi Demo yang mengatasnamakan kesejahteraan para petani tebu, terlebih setelah beberapa bulan yang lalu terjadi kerusuhan sampai memakan korban jiwa.

Mirisnya lagi dari semua pihak yang bertikai semuanya mengatasnamakan kesejahteraan dan kepentingan petani, alhasil yang menjadi korbanpun justru petani yang benar-benar bermitra dengan PG RajawaliJati Tujuh, Kabupaten indramayu Provinsi Jawa barat.

Pada hari Rabu 6/07/2022 Forum Petani kemitraan Tebu pertama kalinya melakukan aksi damai, Dari sebelas (11) Desa yakni: Kerticala, Amis, Jambak, Loyang, Tunggul Payung, Tugu, Jatisura, Gadel, Mulyasari, Sukamulya, Cikedung. Mewakili Dari 4 Kecamatan, Cikedung, Tukdana, Lelea dan Bangodua.

Masa yang bergerak sekitar Tiga Ribu (3000) dari perwakilan masing-masing Desa juga Kecamatan guna memberikan jawaban terhadap pemerintah daerah, bahwa dari seluruh petani yang tergabung dalam forum kemitraan petani tebu ada sekitar Enam Ribu (6000) kartu keluarga (KK). Semuanya sudah merasakan manfaat dari kemitraan bahkan ada nilai kesejahteraan.

Helles Selaku Kordum kegiatan saat di wawancarai Awak Media GemilangNews.com mengatakan, “masa yang hadir saat ini hanya perwakilan saja sekitar 3000 dari seluruh data yang sudah terjalin yaitu 6000 KK belum termasuk pekerja. Kami bersama teman-teman petani tebu hadir memberikan jawaban langsung kepada Bupati Indramayu Hajah Nina Agustina, kami sudah merasakan manfaat dan ada nilai kesejahteraan yang kami jalin kemitraan akan tetapi fakta di lapangan para petani kami kerap kali mendapatkan intimidasi dan perlakuan yang kurang baik dari oknum-oknum yang selalu mengatasnamakan kesejahteraan petani, Maka dari itu hadir dalam aksi damai yang baru juga pertama kali dilakukan ini memberikan jawaban bahwa kami ada. Selain itu juga sangat membutuhkan keterlibatan pemerintah dalam hal ini Bupati Indramayu untuk dapat memberikan perlindungan kepada para petani yang sudah merasakan manfaatnya,” Ungkapnya Helles.

Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, S.H., M.H., C.R.A. menemui ribuan petani tebu yang sejak pagi melakukan aksinya untuk memperjuangkan kondisi dan nasib petani tebu dan berjanji minggu depan Bupati akan mengundang Tujuh (7) perwakilan untuk membahas hal ini lebih matang lagi, Supaya petani bisa sejahtera dengan sumberdaya Alam yang asa di kabupaten indramayu” Paparnya.

Penulis- Bang,ay/Hery

Redaktur- Admin GemilangNews

CopyAMP code

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan

JELAJAHI

error: Content is protected !!