Kolaborasi Satbrimob Bersama Dalmas Polda Banten Warnai Simulasi Sispam Kota di Halaman Polda Banten

SERANG-GemilangNews.Com,- Dansat Brimob Banten di wakili Kabag Ops Satbrimob Polda Banten AKBP Maya H Hitijahubessy juga Turut Dihadiri Oleh Wakapolda Banten Brigjen Pol. Drs. Ery Nursatari dalam Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Pilkada Serentak 2024 di Banten pada Selasa (28/06).

Sispamkota yang digelar di Lapangan Merah Polda Banten mengkolaborasikan Pasukan Huru Hara (PHH) Satbrimob Polda Banten dan Pasukan Dalmas Polda Banten.

Dalam peragaan Sispamkota tersebut, segala tahapan Pilkada maupun pengamanan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan mulai dari kampanye hingga pemungutan suara pilkada.

Selanjutnya simulasi itu menceritakan aksi demo yang dilakukan massa yang tak terima akan hasil rapat pleno di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten. Upaya mediasi yang dilakukan petugas kepolisian tidak diterima massa, yang terus melakukan aksi unjuk rasa.

Tindakan massa pun semakin tidak terkendali dengan melakukan perlawanan kepada petugas yang menjaga pengamanan. Massa kemudian membakar ban bekas, dan melakukan pelemparan dengan berbagai barang yang dibawa kepada petugas pengamanan.

Mengetahui hal tersebut pasukan gabungan dalmas Polda Banten berkolaborasi dengan pasukan Satbrimob Polda Banten mengambil langkah tegas. Satu unit mobil water cannon dikerahkan untuk menghalau massa. Tembakan gas air matapun dilontarkan petugas untuk membubarkan massa yang semakin anarkis.

Namun ditengah aksinyamassa kembali anarkis berupa penjarahaan dan perusakan kendaraan . Petugas keamanan dari Satbrimob Polda Banten dengan kendaraan barakuda diturunkan untuk mengatasi aksi tersebut. Petugas akhirnya berhasil mengamankan situasi. para massa aksi demopun pulang kembali.

Dalam kegiatannya Ery menjelasakan bagaimana aksi sispamkot tersebut. “Sispamkota tadi, dapat dilihat pengamanan dalam penyelenggaraan Pilkada di Banten sudah betul-betul siap,” kata Ery.

CopyAMP code

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan

JELAJAHI

error: Content is protected !!