Menko Pertandingan Olahraga Bisa Kembali Dihadiri Oleh Penonton

JAKARTA-GemilangNews.Com,- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, semua pertandingan olahraga bisa kembali dihadiri oleh penonton. Namun, para penonton yang hadir harus sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

“Seluruh kegiatan kompetisi olahraga dapat menerima penonton dengan syarat sudah melakukan vaksinasi booster dan menggunakan PeduliLindungi,” kata Luhut, Senin (7/3), saat dalam konferensi pers evaluasi PPKM hari ini.
Syarat berikutnya yakni kehadira penonton tetap dibatasi kapasitasnya. Adapun pembatasan kapasitas disesuaikan dengan level PPKM daerah yang menggelar pertandingan olahraga.

“Kapasitas masing-masing sebagai berikut, Level 4, kapasitas 25 persen penonton, Level 3, 50 persen penonton, Level 2, 75 persen penonton dan Level 1, sebanyak 100 persen penonton,” ujarnya.

Ia, menjelaskan kebijakan tersebut diambil dalam rangka transisi menuju aktivitas normal baru.
Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI Budiman Dalimunthe, mengatakan hal ini akan dibicarakan oleh internal PSSI bersama PT LIB.

“Ini akan dibicarakan di internal dan tentu akan melibatkan PT LIB sebagai pihak penyelenggara liga. Kemungkinan akan dicoba pada pelaksanaan Liga 1 Serie ke-5. Sementara untuk Timnas dalam waktu dekat tidak ada Home match. Insya Allah kami siap melaksanakan itu,” tandas Budiman.

Sementara itu, pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni kepada Kanalbola.ID menilai keputusan pemerintah ini merupakan keputusan yang tepat dan patut di apresiasi.
“Dari sisi olahraga, saya kira ini kebijakan yang tepat dan patut diapresiasi. Kita sudah melihat kegiatan olahraga di berbagai belahan dunia dihadiri oleh penonton dan tidak menjadi cluster Covid-19. Lihat saja kompetisi Liga Inggris atau Liga Italia. Lihat juga turnamen tenis di berbagai negara. Semua berjalan dengan baik dengan menghadirkan penonton,” tandas pengamat yang biasa disapa dengan Bung Kus ini.

Bung Kus menyarankan agar pelaksanaan harus dilakukan secara hati-hati dan bertahap. “Hanya saja, Indonesia tetap perlu berhati-hati. Minimal melakukan relaksasi ini secara bijak dan bertahap. Tidak perlu langsung stadion dipenuhi penonton. Mulai dari kapasitas terbatas dulu dan hanya penonton yang sudah divaksin lengkap,” katanya.

Senada dengan Bung Kus, Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), Ignatius Indro juga menyambut baik kembalinya suporter ke stadion namun juga jangan terburu-buru dalam pelaksanaannya.

“Sebagai suporter tentu saya  tentu senang dengan keputusan pemerintah tersebut. Namun perlu dicermati bagaimana pelaksanaan dan pengawasannya. Misalnya, apakah aplikasi yang ada sekarang sudah cukup baik?. Jangan sampai malah menyulitkan suporter yang ingin datang, dan ini malah bisa menambah kepadatan antrian. Lalu dengan dibatasi jumlah penonton, bagaimana mekanisme menentukan siapa suporter yang bisa masuk, jangan malah membuat kerumunan di luar stadion,” imbuh Indro.

Untuk Liga 1 sendiri, sisa pertandingan bisa menjadi ajang uji coba agar bisa menemukan formula yang tepat untuk pelaksanaannya. Karena masih pakai sistem buble ini jangan dipaksakan dengan full capacity, tidak adil juga bagi klub-klub yang jaraknya jauh dan tidak menjadi tuan rumah. Lebih baik sekarang sebagai uji coba, dan penonton diterapkan saat kompetisi berikutnya,” Tutup Indro. (DD)

CopyAMP code

Reader Interactions

Trackbacks

  1. … [Trackback]

    […] Read More Information here to that Topic: gemilangnews.com/2022/03/07/menko-pertandingan-olahraga-bisa-kembali-dihadiri-oleh-penonton/ […]

  2. … [Trackback]

    […] Read More on on that Topic: gemilangnews.com/2022/03/07/menko-pertandingan-olahraga-bisa-kembali-dihadiri-oleh-penonton/ […]

JELAJAHI

error: Content is protected !!