Pecinta “Layangan Putus” Tebar Spanduk “Selamatkan Rifa”

DKI JAKARTA – Ada yang cukup menyita perhatian di beberapa ruas jalan di Jakarta Kamis pagi ini. Spanduk bertuliskan Selamatkan Rifa Handayani, yang mengaku sebagai Pecinta Layangan Putus.

Benar-benar efek webseries layangan putus, sampai ada pencintanya segala. Dan sekarang mereka mengajak orang untuk menyelamatkan Rifa Handayani.

Spanduk-spanduk itu terlihat di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Casablanca, JPO DPR, pintu masuk TMII, Polda Metro dan banyak tempat lainnya.

Yang berbeda dari biasanya, spanduk tersebut bukan untuk mempromosikan novel atau drama yang sedang viral. Tapi spanduk tersebut dipenuhi tulisan dengan nada dukungan terhadap Rifa Handayani. 

Perlu diketahui, Rifa Handayani adalah seorang ibu rumah tangga yang sedang ramai diperbincangkan usai dirinya mengaku diteror istri Ketua Umum Parpol berinisial AH.

Diketahui, Spanduk berisikan dukungan terhadap Rifa Handayani yang mengatasnamakan Pecinta layangan putus itu, sudah terpasang sejak Kamis (6/1/2022) dinihari. Hal itu seperti dituturkan salah seorang pengemudi Ojol yang mangkal di perempatan Jalan TB Simatupang dan Cilandak.

“Sudah sejak pagi subuh, saya lihat spanduk itu terpasang. Tapi saya emggak tahu mas siapa yang memasang,”  ujar Rio sapaan akrab sang Ojol.

Dukungan Fans Layangan Putus terhadap Rifa Handayani tersebut, kuat dugaan berkaitan dengan laporan yang dilakukannya terhadap AH dan istri, terkait dengan pelanggaran UU ITE.

Sebelumnya, Ketua Umum Parpol berinisial AH, dilaporkan seorang wanita bernama Rifa Handayani ke Mabes Polri. Selain, AH, istrinya berinisial YA juga dilaporkan ke Mabes Polri, Selasa (14/12/2021). Yang mana AH dan YA dilaporkan atas tuduhan ancaman dan intimidasi yang dilakukannya di media sosial dengan sangkaan UU ITE. 

Rifa sendiri ngotot agar AH bertanggung jawab secara hukum lantaran telah mengancam keselamatan dirinya dan harga diri keluarga. Rifa mengatakan, dirinya tidak akan mundur ataupun berdamai dengan AH yang juga salah satu menteri Presiden Joko Widodo tersebut. Sebab, dirinya dan sang suami sakit hati telah dituduh memeras melalui surat somasi.

“Jadi sebelum saya mengungkap aib ini dan melakukan pelaporan, saya dan suami disomasi dan isinya dituduh memeras. Akhirnya suami saya sakit hati karena dituduh memeras. Jadi kami tidak terima untuk berdamai, kalau saya berdamai nanti saya dianggap membenarkan tuduhan memeras yang di surat somasi itu,” kata Rifa saat menggelar jumpa pers di FX Senayan, Jakarta, Sabtu Malam (18/12/2021).

Rifa menjelaskan, sebelum kasus ini dia ungkap, sang suami dan dirinya telah meminta AH untuk bertemu tetapi AH selalu menolak. Permintaan itu dilakukan suaminya saya melalui telepon hingga email.

“Suami saya hanya minta bertemu berempat, saya, suami saya, si AH dan istrinya. Tapi AH selalu tidak bisa. Malahan, akhirnya suami saya dituduh memeras. Marahlah suami saya, lantaran dituduh memeras. Akhirnya Saya diminta untuk membela harga diri dengan cara mengungkap semua ini,” jelas Rifa.

Selain itu, kata Rifa, dengan rasa sadar dirinya melakukan semua ini ialah mengungkap aib dirinya sendiri ke publik sebagai bentuk tanggung jawab dirinya ke suami lantaran telah melakukan perselingkuhan.

“Bagaimanapun perselingkuhan itu, kedua orang yang melakukan perselingkuhan salah, baik si wanita dan si pria tidak punya moral. Nah, yang saya lakukan sekarang ini sebagai bentuk rasa tanggung jawab saya ke suami karena telah melakukan perselingkuhan, saya tidak punya moral tapi memiliki tanggung jawab atas moral yang saya lakukan,” katanya.

“Sedangkan si AH sudah tidak punya moral, tidak bertanggung jawab. malah jahat memutarbalikan fakta, malah menuduh kami memeras,” ucapnya lagi.

Sempat dipertanyakan, kenapa baru sekarang mengungkap kasus ini menjelang Pemilu  2024? Rifa beralasan tidak tidak mencari momen untuk mengungkap kasus ini jelang 2024. Rifa juga mengatakan, bahwa dirinya dan suami tidak mengerti akan agenda politik di Indonesia. Hanya saja, momen pengungkapan kasus ini bertepatan dengan agenda politik Pemilu 2024 mendatang.

Mengenai adanya tuduhan dirinya ditunggangi lawan politik untuk mengungkap aib AH, Rifa mengatakan dengan tegas bahwa dirinya tidak ditunggangi oleh siapa pun. Dirinya hanya melakukan ini sendiri dengan restu dari suaminya. 

“Kalau misalnya saya ditunggangi, kerugian di saya apa. Hal negatif apa yang saya terima kalau ditunggangi. Yang jelas, saya tidak mengerti politik. Yang penting saya tidak mengajak-ngajak orang, tidak minta tolong orang, dan saya berdiri sendiri,” pungkasnya.

Penulis : Eki

Admin   : Redaksi GN

CopyAMP code

Reader Interactions

Trackbacks

  1. … [Trackback]

    […] Read More on to that Topic: gemilangnews.com/2022/01/06/pecinta-layangan-putus-tebar-spanduk-selamatkan-rifa/ […]

  2. … [Trackback]

    […] Find More Info here to that Topic: gemilangnews.com/2022/01/06/pecinta-layangan-putus-tebar-spanduk-selamatkan-rifa/ […]

  3. … [Trackback]

    […] Read More to that Topic: gemilangnews.com/2022/01/06/pecinta-layangan-putus-tebar-spanduk-selamatkan-rifa/ […]

JELAJAHI

error: Content is protected !!