DEMI KELANCARAN BEROBAT, AYO BEKALI DIRI DENGAN INFORMASI JKN-KIS

Lampung Utara- Gemilangnews.com- Detik-detik menunggu kelahiran buah hati tentu menjadi hal yang membahagiakan sekaligus mendebarkan bagi kedua calon orang tua. Harapan akan keselamatan ibu dan bayi akan terus dipanjatkan, seiring dengan berbagai usaha yang dilakukan demi lancarnya proses kehamilan hingga persalinan seperti melakukan kontrol kehamilan rutin, menjaga pola hidup sehat dan mengikuti seluruh anjuran yang diberikan dokter kandungan.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Sopyan, warga Tanjung Aman, Kotabumi. Kehamilan istrinya pada awalnya berjalan dengan baik namun mendekati hari perkiraan lahir tiba-tiba istrinya mengalami hipertensi, yang mana jika dibiarkan akan membahayakan keselamatan ibu dan juga janin yang dikandungnya. Kepada awak media Sopyan menceritakan pengalamannya mendampingi persalinan sang istri, Jumat (10/12).

“Gejalanya kaki bengkak, sering sakit kepala dan penglihatan kabur. Saat kontrol baru ketahuan kalau tekanan istri saya tinggi, makanya dokter langsung menyarankan untuk rawat inap agar bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut. Karena kondisi ini jika dibiarkan bisa membawa pengaruh buruk bagi istri dan bayi saya,” ujar Sopyan.
Khawatir akan kondisi keduanya, Sopyan langsung menyetujui saran dokter dengan harapan tekanan darah istrinya akan kembali normal dan bisa melahirkan dengan selamat. Ia tak ragu memenuhi anjuran tersebut karena ia telah menjadi Peserta JKN-KIS sehingga tagihan rumah sakit bukan menjadi kendala lagi.

“Untung saja kami sekeluarga sudah terdaftar sebagai peserta JKN, terbukti kartu KIS ini sangat berguna untuk menghadapi saat-saat diluar perkiraan seperti ini. Istri saya langsung ditangani sesuai prosedur dan di opname selama 1 minggu. Saya bersyukur tekanan darah istri saya kembali normal dan bisa melahirkan dengan lancar. Saat ini bayi saya sudah berusia 2 bulan. Saya bahagia sekali,” lanjutnya.
Lebih jauh Sopyan menjelaskan, selain menjadi peserta JKN-KIS ada hal lain yang harus dilakukan yaitu mencari informasi terkini mengenai hak, kewajiban peserta JKN sekaligus alur prosedur layanan kesehatan dalam Program JKN-KIS.

“Biasanya kalau posisinya sudah sakit dan disuruh nyari informasi pasti hasilnya tidak baik karena sudah keburu panik. Makanya mumpung sehat ayo kita gali info terkini terkait Program JKN agar tidak bingung ketika akan mengakses layanan di faskes,” tutup Sopyan.Lampung Utara- Gemilangnews.com- Detik-detik menunggu kelahiran buah hati tentu menjadi hal yang membahagiakan sekaligus mendebarkan bagi kedua calon orang tua. Harapan akan keselamatan ibu dan bayi akan terus dipanjatkan, seiring dengan berbagai usaha yang dilakukan demi lancarnya proses kehamilan hingga persalinan seperti melakukan kontrol kehamilan rutin, menjaga pola hidup sehat dan mengikuti seluruh anjuran yang diberikan dokter kandungan. Hal yang sama juga dilakukan oleh Sopyan, warga Tanjung Aman, Kotabumi. Kehamilan istrinya pada awalnya berjalan dengan baik namun mendekati hari perkiraan lahir tiba-tiba istrinya mengalami hipertensi, yang mana jika dibiarkan akan membahayakan keselamatan ibu dan juga janin yang dikandungnya. Kepada awak media Sopyan menceritakan pengalamannya mendampingi persalinan sang istri, Jumat (10/12). “Gejalanya kaki bengkak, sering sakit kepala dan penglihatan kabur. Saat kontrol baru ketahuan kalau tekanan istri saya tinggi, makanya dokter langsung menyarankan untuk rawat inap agar bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut. Karena kondisi ini jika dibiarkan bisa membawa pengaruh buruk bagi istri dan bayi saya,” ujar Sopyan. Khawatir akan kondisi keduanya, Sopyan langsung menyetujui saran dokter dengan harapan tekanan darah istrinya akan kembali normal dan bisa melahirkan dengan selamat. Ia tak ragu memenuhi anjuran tersebut karena ia telah menjadi Peserta JKN-KIS sehingga tagihan rumah sakit bukan menjadi kendala lagi. “Untung saja kami sekeluarga sudah terdaftar sebagai peserta JKN, terbukti kartu KIS ini sangat berguna untuk menghadapi saat-saat diluar perkiraan seperti ini. Istri saya langsung ditangani sesuai prosedur dan di opname selama 1 minggu. Saya bersyukur tekanan darah istri saya kembali normal dan bisa melahirkan dengan lancar. Saat ini bayi saya sudah berusia 2 bulan. Saya bahagia sekali,” lanjutnya. Lebih jauh Sopyan menjelaskan, selain menjadi peserta JKN-KIS ada hal lain yang harus dilakukan yaitu mencari informasi terkini mengenai hak, kewajiban peserta JKN sekaligus alur prosedur layanan kesehatan dalam Program JKN-KIS. “Biasanya kalau posisinya sudah sakit dan disuruh nyari informasi pasti hasilnya tidak baik karena sudah keburu panik. Makanya mumpung sehat ayo kita gali info terkini terkait Program JKN agar tidak bingung ketika akan mengakses layanan di faskes,” tutup Sopyan.(mht)