HJB Ke 537, Dedie A. Rachim: Ketegangan Yang Sempat Terjadi Belakangan Ini Bisa Mencair Dan Semoga tensinya Saat Ini Bisa Semakin Turun

KOTA.BOGOR-GemilangNews.com

Sekitar 1.000 peserta pawai dari berbagai daerah. Masing-masing peserta menampilkan kesenian dari berbagai daerah di Nusantara. Di sepanjang Jalan Sudirman, Kota Bogor. Minggu, (30/06/2019).

Acara Helaran tersebut mengambil start dari Balai Kota Bogor menuju Jalan Ir. H. Juanda dan Finish di panggung Jalan Jenderal Sudirman.

Sederet pejabat tinggi hadir memeriahkan pesta rakyat tersebut. Diantaranya hadir orang nomor satu di Jakarta Anies Baswedan yang merupakan Gubernur DKI Jakarta, dengan mengenakan adat Betawi Anies tampak menunggangi kuda bersama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim dari Balai Kota Bogor menuju lokasi Helaran.

Dengan mengusung tema Satata Sariksa, HJB kali ini memiliki arti satu kota, satu aturan dan dijaga bersama-sama. Tema tersebut diangkat untuk mengingatkan kembali rumusan kebersamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam ungkapan Satata Sariksa yang berarti ‘satu aturan bersama-sama memelihara’ ini guna menciptakan kebersamaan hidup yang sempat terkoyak belakangan ini. Harapan dan ungkapan tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di sela-sela Helaran.

“Yang menarik dari tema yang diusung ini ialah Keberagaman dan kebersamaan di Nusantara. Bahwa memang kita melihat situasi pasca Pilpres 2019 ini perlu adanya momentum-momentum kebersamaan yang dikaitkan dengan kebersamaan dalam keberagaman budaya,” ujar Dedie.

Dengan diselenggarakan Helaran Seni Budaya Nusantara dalam rangka HJB ini, Dedie berharap, Ketegangan yang sempat terjadi belakangan ini bisa mencair.

“Sehingga proses Pilpres yang cukup tegang kemarin semoga tensinya saat ini bisa semakin turun. Bisa kita saksikan masyarakat saat ini berkumpul semua disini, begitu indah dan begitu damai dalam mendukung kegiatan yang istimewa ini,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia HJB 2019, Achsin Prasetyo menyampaikan maksud dan tujuan dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi seluruh elemen dan masyarakat, memberikan ruang ekspresi bagi para pelaku seni di Kota Bogor, menjadikan ruang apresiasi dan hiburan bagi seluruh masyarakat Kota Bogor, menjadi ajang promosi produk kesenian budaya asal Kota Bogor serta produk lainnya dan menjadikan agenda rutin tahunan yang ada di Kota Bogor,” jelasnya.

Helaran Seni Budaya ini selain ajang silaturahmi warga Kota Bogor, juga merupakan hiburan dan apresiasi terhadap warga Kota Bogor yang cinta damai. Hal tersebut bisa di lihat dari antusiasme masyarakat yang hadir dalam acara Helaran tersebut. (Apit)