Sosialisasi Fungsi Kehumasan Lat Kat Puan Sdm Bidang Fotografi dan Operator Counter Opini Polda Jabar Tahun 2017

BANDUNG-GemilangNews.com

Kegiatan Sosialisasi Fungsi Kehumasan, Lat Kat Puan Sdm Bidang Fotografi dan Operator Counter Opini Polda Jawa Barat Tahun 2017 yang dibuka langsung oleh Kapolda Jawa Barat, Irjenpol Drs. Agung Budi Maryoto., M.si dan dihadiri oleh Wakapolda Jawa Barat, seluruh jajaran Poda Jawa Barat dan perwakilan anggota Humas Polres se- Jawa Barat, Selasa (21/11).

Dalam sambutannya Kapolda Jabar Irjenpol Drs. Budi Maryoto., M.Si sekaligus pembukaan kegiatan Sosialisasi tersebut mengatakan, “Tupoksi pengelola kehumasan lebih kepada mengumpulkan fakta-fakta dilapangan. Terkait dalam peningkatan kemampuan bertujuan agar mampu memanage media dan kehadiran perwakilan humas ini diharapkan mampu untuk menaikan citra Polri dan menekan berita-berita negatif yang viral di media sosial tentang Kepolisian Republik Indonesia”, ungkapnya.
Berbicara terkait Fotografi, rekan-rekan harus mengetahui sudut-sudut dalam pengambilan gambar agar memiliki nilai pada saat ditampilkan. ” Untuk kiriman (posting-an) di media sosial, yang ditampilkan adalah kegiatannya bukan hanya orang (wajah) -nya”. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan “Trust Building” masyarakat. Segala kegiatan positif anggota Polri agar di share dan di viralkan tetapi tetap memperhatikan etika kedinasan,oleh karena itu, untuk kedepannya dalam mengelola media agar mampu mensosialisasikan ke Polsek-polsek agar tidak ada kegiatan yang direkayasa.
“Mengenai Counter Opini adalah untuk mengembalikan pendapat negatif agar dapat berubah menjadi pendapat positif dengan terus membagikan kegiatan positif kepada masyarakat agar Balance/seimbang”, jelasnya.

Saat di mintai komentarnya terkait Teknik fotografer untuk media sosial, Baban Ganda Purnama yang merupakan Photographer dan Research H.U.P.R mengatakan,” Fotografi digunakan sebagai salah satu cara dalam membentuk citra/kesan positif. Yang merupakan kebutuhan informasi meliputi, Media Sosial, media Elektronik, dan media Cetak. Kita harus memahami tentang Fotografi karna memotret memiliki metode “FUN” (Fokus, Unpredictable, dan Narrative)”,katanya.
Lebih lanjut, Baban Ganda memaparkan, “Definisi fotografi adalah aktifitas dalam merekam objek dengan menggunakan alat. Fotografi berkaitan tentang manusia dengan adanya kepentingan kita di dalamnya. Yang dimaksud dengan foto jurnalistik adalah gabungan antara gambar dan kata”, paparnya.

Lebih lanjut, Mujib Prayitno yang merupakan Videographer di MNC Media menjelaskan tentang “Memaksimalkan Smartphone Untuk Pembuatan Vedio Kehumasan”, Videografi dibuat untuk merekam segala bentuk kegiatan positif untuk di bagikan kembali agar dapat menaikan citra Polri. Adapun teknik-teknik dalam mengambil video yaitu perhatikan frame video, audio, dan durasi video. Sehingga tercipta video yang berkualitas. Masih kata Mujib, Pengambilan video tidak terpaku dengan alat khusus, tapi bisa juga dibuat dengan kamera dari Smartphone. Rekomendasi aplikasi dalam mengedit video adalah ” Firmorago” karna App ini memiliki fasilitas/tools yang cukup banyak dan mudah digunakan. “Semua anggota Polri dapat memerankan peran wartawan, sehingga dari setiap kejadian terangkum fakta-fakta dan dituangkan dalam sebuah video”, pukasnya.

Turut hadir memberikan pemaparan dalam kegiatan Sosialisasi Fungsi Kehumasan, Lat Kat Puan Sdm Bidang Fotografi dan Operator Counter Opini 2017, Ridwan NK dari Penggiat Media Sosial yang memberikan pemaparan tentang ” Teknik Efektif Pengelolaan Media Sosial Instagram untuk Fungsi Kehumasan”,Pakar Kehumasan, Anwar Sani yang memaparkan tentang “Counter Opini”, dan Kabid Humas Kombespol Drs. Yusri Yunus. Acara berjalan dengan keadaan aman dan kondusif. (Red)