Kematian Guru disalah Satu Hotel Coreng Dunia Pendidikan Kota Bogor

BOGOR-Gemilangnews.com

Salah seorang guru IS yang tewas di sebuah Hotel di kawasan Tajur, Selasa ( 05/05/2020) ternyata adalah seorang guru olah raga yang mengajar di Sekolah Dasar Negeri ( SDN ) Batu Tulis 2 sehingga membuat dunia pendidikan di Kota Bogor tercoreng, pasalnya ditengah Kota Bogor sedang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) akibat wabah covid 19 dan umat Muslim sedang menjalankan ibadah puasa namun guru tersebut malah berbuat mesum dengan membawa perempuan ke kamar hotel. Dan keesokan harinya guru tersebut ditemukan tewas oleh petugas hotel yang curiga dengan penyewa kamar yang harusnya sudah chek Out namun masih berada didalam kamar.

“Kami curiga dengan penyewa kamar tersebut yang belum chek Out sehingga kami memeriksa kamar tersebut dan saat dibuka ternyata sudah tewas.”ujar salah seorang karyawan hotel.

Kematian guru tersebut ternyata meninggalkan kisah kedekatannya yang disinyalir dengan salah seorang guru di SDN Pengadilan 3 dengan inisal TW sehingga TW tersebut langsung dipanggil Oleh Kepala Bidang tingkat SD pada Dinas Pendidikan Kota Bogor Maman Suherman.

Menurut Kepala Bidang ( Kabid ) SD Dinas Pendidikan Kota Bogor, Maman Suherman mengatakan bahwa Pihaknya sudah memanggil Kapala Sekolah SD Pengadilan 3 bersama TW Rabu 6/05/2020 untuk di mintai keterangannya prihal benar atau tidak TW berada di sebuah hotel dengan korban pada hari Senin 4/05/2020 sekitar pukul 15.00 WIB. Dan Masih menurut Maman bahwa TW tidak mengaku karena pada hari itu TW berada di Sekolah sedang melaksanakan tugas piket sampai 15.00 WIB.

“Saya beserta bu Muji selaku kasie bina profesi sudah memanggil yang bersangkutan dan sudah menanyakan prihal kaitannya kasus ini dengan dia, akan tetapi TW mengaku bahwa bukan dia yang berada di hotel tersebut dengan korban “ungkapnya.

Lebih lanjut Maman menjelaskan berdasarkan pengakuan TW bahwa korban adalah TEMAN nya akan tetapi TW tidak mengakui soal kedekatannya dengan almarhum dan hanya sekedar temen saja. Dan TW menerangkan bahwa pada hari kejadian itu dirinya tidak bersama korban.

” Kami masih menunggu hasil pengembangan dari aparat kepolisian, untuk menentukan langkah selanjutnya.”terangnya.

Kabar beredar dikalangan guru bahwa almarhum mempunyai kedekatan khusus dengan TW sehingga wajar jika Dinas Pendidikan Kota Bogor memanggil TW dalam kasus meninggalnya tenaga pendidik yang mengajar di SDN Batutulis 2 di salah satu Hotel di kawasan Tajur. (Red)