Kapolres Tarakan Kembali Gagas Kegiatan Ngobras untuk Dekatkan Diri dengan Masyarakat

POLRES TARAKAN – Kapolres Tarakan kembali menyapa masyarakat melalui Kegiatan Ngobras yang merupakan inovasi polres tarakan dalam mendukung program kapolri untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada polri, kegiatan ini menjadi kegiatan rutin kapolres tarakan bersama satuan sabhara polres tarakan yang dilaksanakan setiap hari rabu, untuk mendengarkan keluhan dan saran masyarakat guna mewujudkan sinergitas antara Polri dengan elemen masyarakat demi menciptakan komunikasi dua arah yang diharapkan juga dapat menciptkan suasana kondusif di wilayah hukum Polres Tarakan, Rabu, 06/03/2024.
Bertempat di Pendopo Taka Permai di Jalan Seranai RT.20 Kelurahan Juata Permai, Kecamatan Tarakan Utara, telah dilaksanan kegiatan Ngobras (Ngobrol Bareng Sabhara). Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P.Siregar, S.H.,S.I.K, serta Kasat Samapta, Kapolsek Tarakan Utara dan perwira Polres Tarakan. Selain itu, juga turut hadir Lurah Juata Permai, Ketua RT.20 Kelurahan Juata Permai, dan sejumlah warga dari RT.20 kelurahan tersebut.
Beberapa masalah yang diungkapkan oleh masyarakat antara lain terkait lalu lintas di Jalan Peningki dan Perumnas yang sering mengalami kemacetan, serta keluhan tentang lampu kendaraan yang sering menyilaukan pengendara.

Dalam tanggapannya, Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P.,Siregar, S.H.,S.I.K memberikan penjelasan bahwa “pihaknya sudah melakukan pengaturan lalu lintas setiap pagi di daerah tersebut. Selain itu, penindakan terhadap pelanggar lalu lintas juga akan ditingkatkan, termasuk penegakan hukum terhadap kendaraan yang tidak sesuai standar”.jelas Kapolres Tarakan
Selain itu, Lurah Juata Permai juga menyampaikan masalah terkait pengawalan kendaraan truk kontainer perusahaan yang beraktivitas pada jam padat. Kapolres menanggapinya dengan menjelaskan bahwa “pengaktifan pos polisi masih dalam pertimbangan karena minimnya anggota Polres Tarakan. Namun, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik”.jelas Kapolres Tarakan
Diskusi juga mencakup masalah keamanan di wilayah kebun yang rentan terjadi pencurian. Meskipun demikian, pengaktifan pos polisi masih dipertimbangkan mengingat keterbatasan personel. Kapolres menghimbau “agar masyarakat segera melaporkan tindak pidana pencurian untuk mempermudah penanganan pihak kepolisian”. Ungkap Kapolres Tarakan.
Kegiatan Ngobras berlangsung hingga pukul 17.50 WITA dengan suasana aman dan terkendali. Ini merupakan bagian dari upaya Polres Tarakan menjaga keamanan di Kota Tarakan. (HumasResTrk)