Tingkatkan Kondusifitas Kamtibmas Jelang Pemilu 2024, Warga Malinau Diminta Bijak Bermedsos

MALINAU, Polres Malinau, Polda Kaltara – Sebagai langkah untuk mengantisipasi kerawanan kriminalitas dan beredarnya berita Hoax di Media Sosial (Medsos) menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang, Kepolisian Resor (Polres) Malinau menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar dapat lebih bijak dalam menanggapi berbagai informasi-informasi berita di Medsos.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malinau AKBP Heru Eko Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., mengatakan bahwa Polres Malinau akan terus melakukan upaya untuk mengajak masyarakat Kabupaten Malinau untuk bijak menggunakan Medsos serta mengajak masyarakat dalam menanggapi dengan bijak berbagai informasi-informasi berita yang berkembang, khususnya menjelang tahapan Pemilu 2024 mendatang.

Upaya pencegahan ini telah dilakukan melalui himbauan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) baik secara langsung maupun melalui flyer yang disebar di Medsos resmi Polres Malinau.

“Medsos ini merupakan satu dari sekian prioritas dalam menjaga kondusifitas daerah jelang tahun Politik. Isu-isu Hoax yang beredar melalui Medsos dinilai sebagai salah satu pontensi kerawanan Pemilu 2024. Untuk itu, kami dari Polres Malinau akan terus melakukan upaya preemtif dan persuasif dengan menyampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat agar bijak menggunakan Medsos, himbauan ini juga telah dilakukan baik itu secara langsung maupun kita publikasikan ke Medsos resmi melalui Humas Polres Malinau,” ujar Kapolres Malinau pada Senin (20/11).

Pada kesempatan ini juga, Kapolres Malinau sangat mengharapkan seluruh lapisan masyarakat untuk juga ikut andil mensukseskan pesta demokrasi mendatang. Selain potensi kerawanan Hoax dalam memasuki tahapan-tahapan Pemilu mendatang, masyarakat juga perlu bijak menolak segala bentuk ujaran kebencian seperti isu-isu suku, agama, ras, dan antargolongan (Sara).

“Semua komponen diharapkan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban demi suksesnya Pemilu 2024. Kami berharap masyarakat tidak terpengaruh oleh isu-isu yang beredar di Medsos yang mungkin timbul akibat isu-isu suku, agama, ras, dan antargolongan (Sara), karena ini berpotensi merusak persatuan dan kesatuan kita. Dihimbau juga masyarakat hendaknya menyaring terlebih dahulu dengan meniliti betul-betul apabila menerima sebuah informasi, karena ini komitmen kami untuk menyukseskan Pemilu 2024 mendatang,” tutupnya. (CS)

CopyAMP code

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan

JELAJAHI

error: Content is protected !!