DKI JAKARTA – Melalui siaran persnya, Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengatakan ntuk keadilan hukum bagi korban dan tidak menduga-duga kasus Julianto “masuk angin”, dalam hal ini dirinya memohonkan kepada Kapolri untuk meminta Kapolda Jatim segera menangkap dan menahan Julianto bos SPI itu.
Arist menuturkan, Setelah PN Surabaya Senin 24/01 memutuskan gugatan praperadilan Julianto bos SPI atas statusnya sebagai tersangka diputuskan tidak bisa diterima alias DITOLAK. Namun sampai berita ini ditulis pelaku belum juga ditangkap ditahan dan dikurung. Sabtu, (29/01).
Lanjut Arist, Atas peristiwa tidak ditangkap dan dikurungnya Julianto Ekaputro tersangka kejahatan seksual terhadap anak sekalipun tersangka masih mengupayakan membatalkan keputusan praperadilan minggu lalu patutlah diduga dan disinyalir kasus ini “MASUK ANGIN”..dan MENGENDAP ENDAP.
“Tak masuk akal dan tidak bisa diterima akal, sehat manusia dan hukum, setelah Polda Jawa Timur melakukan gelar perkara dan menetapkan Julianto sebagai tersangka kejahatan seksual terhadap muridnya dan menurut UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang penetapan Petpu No. 01 Tahun 2016 mengenai perubahan kedua atas UU RI No. 23 tahu n 2002 tentang perlindungan anak terancam hukuman maksimal 20 tahun dan seumur hidup namun tersangka tidak ditahan Polda Jawa Timur dengan alasan tersangka kooperatif sekalipun tidak diminta pelaku.” Terang Ketua Komnas Perlindungan Anak ini.
Arist merasa heran sekaligus mencengangkan sekalipun Penyidik Polda Jatim telah menggunakan hak diskresinya untuk tidak menahan tersangka dan justru tersangka dibiarkan berkeliaran bebas, mempraperadilkan Kapolda Jatim dan oleh PN Surabaya gugatan Julianto dinyatakan tidak bisa diterima atau ditolak namun tersangka tidak kunjung ditahan. “Ada apa yang terjadi di Polda Jatim.” Tanya Arist.
“Dengan tidak ditahannya Julianto oleh Polda Jatim telah mencederai dan merugikan hak hukum korban sekalipun sudah dimohonkan,” demikian disampaikan Arist Merdeka Sirait Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak melalui keterangan pers yang dibagikan melalui WA pribadinya, Sabtu 29/02.
“Untuk keadilan hukum bagi korban Komnas Perlindungan Anak mendesak Kapolda Jatim memerintahkan Direskrimum Polda Jatim menangkap dan menahan.” Desak Arist.
Admin : Redaksi GN/Komnas PA
… [Trackback]
[…] Find More to that Topic: gemilangnews.com/2022/01/29/arist-merdeka-sirait-mohon-atensi-kapolri-apakah-kasus-seksual-bos-spi-terhadap-anak-masuk-angin-dan-mengendap/ […]