JAKARTA-GemilangNews.com
Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat menggelar Konferensi Pers dalam ungkap beberapa kasus yang terjadi ditahun 2018 dan paparan beberapa titik pengamanan menjelang akhir tahun 2018 dan menjelang Tahun Baru. Dalam Jumpa Pers tersebut hadir Kapolres Jakpus, dalam Wakapolrestro Jakpus, Kasat Narkoba Polrestro Jakpus, Kasat Reskrim Polrestro Jakpus, dan Kasubag humas Polrestro Jakpus. Sedangkan, para awak media yang meliput sebanyak 35 orang
Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengungkap sebanyak 2.241 kasus kejahatan sepanjang 2018. Angka ini cenderung menurun dibandingkan tahun 2017 yang lalu sebesar 2.115 kasus. Secara keseluruhan, keadaan di Jakarta Pusat aman terkendali. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Roma Hutajulu menjelaskan, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya kini turun 11 kasus atau 16 persen. Ini semua berkat kerjasama dan dukungan masyarakat anti tawuran, Jakarta Pusat dengan pihak kepolisian yang mampu mengelola kamtibmas.
“Untuk narkoba dalam tahun 2018 kasus yang ditangani sebanyak 610 kasus dan yang dapat diselesaikan sebanyak 667 kasus,” ungkap Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Roma Hutajulu. di Jakarta, Jumat, (28/12/2018).
Meski begitu, menurut Kombes Roma, kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan sebanyak 39 kasus. Yaitu di tahun 2017 terdapat 337 kasus, sedangkan di tahun 2018 hanya 298 kasus.
Sementara itu, masih dari pemaparan Kombes Pol Roma Hutajulu, menyambut Tahun Baru, akan tersedia enam titik panggung. Misalnya, Silang Monas , Patung Kuda, Gedung Jaya, Jalan Kebon Sirih, Bunderan HI, dan Park Ride Thamrin.
“Dan, ditambah 4 titik musik pedestrian atau trotoar di antaranya, depan Bawaslu, Sarinah, depan Bank UOB dan taman Stasiun Dukuh Atas,” paparnya.
Dalam tahun 2018 ini, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu, juga memberikan apresiasi untuk anggota jajaran Polsek Johar Baru. yang mana dapat berkurangnya aksi tawuran, dimana wilayah Johar Baru ditahun sebelumnya kerap sering terjadi tawuran. Sementara, dan juga wilayah lainnya sering terjadi aksi curat dan curas kebanyakan di wilayah Tanah Abang dan Gambir.
“Wilayah yang rawan akan tindak kriminalitasya, kini relatif menurun, “papar Roma Hutajulu.
Kasus yang menonjol antara lain pembunuhan WN China dan peredaran narkoba yang melibatkan WN Nepal. Sebagai upaya untuk menekan penyalahgunaan narkoba.
“Kami melakukan sosialisasi dampak buruk akibat narkoba, ke berbagai unsur.”tuturnya.
Namun, terbilang masih ramainya untuk aksi unjuk rasa jumlahnya mengalami peningkatan. Pada tahun ini mencapai 854 kasus, yang mana dibandingkan tahun lalu sebesar 736 kasus.
“Saat Pesta Demokrasi. Seperti aksi bela Tauhid, aksi buruh ditambah kegiatan masyarajat acara Reuni 212. Semua bisa kami tangani dengan baik,” tandasnya.
Pihaknya juga telah melakukan pengamanan dua event bertaraf internasional yakni Asian Games dan Asian Para Games, Hingga selama musim Liga Gojek di GBK, dengan sebaik mungkin. (Kiki)
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: gemilangnews.com/2018/12/28/polres-metro-jakpus-gelar-press-conference-ungkap-kasus-di-tahun-2018-dan-titik-pengamanan-menjelang-tahun-baru/ […]