Lelang Masjid Agung Kembali Gagal

BOGOR-GemilangNews.com

Pembangunan Masjid Agung di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Bogor Tengah, akan terus mengalami mangkrak. Karena lelang yang dilakukan untuk melanjutkan pembangunan nyatanya gagal dilakukan oleh LPSE Kota Bogor. Lelang sebesar Rp 3,7 miliar yang digulirkan oleh LPSE sejak ditayangkan awal Oktober 2017, pada Kamis  (02/11), lelang tersebut gagal.

Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengatakan, dirinya sudah memprediksi bahwa lelang akan gagal kembali. “Saya prihatin, apalagi menyangkut masjid tempat ibadah. Laporan tadi siang ternyata kegiatan itu tidak bisa diserap atau gagal lelang kembali,” ungkap Usmar.

Lanjut Usmar, memang sudah ada 10 perusahaan yang mendaftar saat lelang ditayangkan, tetapi setelah di evaluasi banyak hal syarat perusahaan yang harus dipenuhi, sehingga riskan untuk di putuskan. Dengan pertimbangan sisa waktu minimal 50 hari kerja, dan batas anggaran hingga 25 Desember, sehingga karena waktu yang terbatas itu, tidak akan ada perusahaan yang lolos.

“Daripada nanti menjadi temuan persoalan baru, maka gagal lelang langkah yang baik juga, daripada memaksakan dengan waktu yang singkat. Kedepan akan diupayakan dengan sistem multiyears di tahun 2019 dengan anggaran Rp3,3 miliar. Untuk tahun 2018 sebesar Rp 28,6 miliar,” jelasnya.

Memang pertimbangan utama adalah siswa waktu yang menyebabkan gagal lelang, sehingga prediksi itu sudah dibahas sejak 30 Oktober antara Dinas Perumkim, Bappeda, Adalbang dan pengurus DKM Masjid Agung. “Sudah dijelaskan sejumlah langkah kedepan untuk pekerjaan masjid Agung selanjutnya. Untuk memperkuat stuktur bangunan, akan ada anggaran Rp200 juta dalam waktu dekat untuk kegiatan itu,” tandasnya.

Langkah opsi lain adalah tender pengadaan barang dan jasa pradipa, artinya ketika anggaran disetujui, maka pada awal Desember bisa di tayangkan lelang sehingga awal Februari 2018 bisa dilaksanakan pembangunannya. “Kita akan usahakan terus agar pembangunam Masjid Agung berjalan terus,” pungkasnya.

CopyAMP code

Reader Interactions

Trackbacks

JELAJAHI

error: Content is protected !!