TARAKAN – Kapolres Tarakan turut membeberkan terkait penanganan narkotika di Tarakan termasuk juga persoalan lalu lintas.
Ini disampaikan dalam sesi Jumat Curhat bersama Kapolres Tarakan menyasar warga Kelurahan Karang Rejo, Jumat (26/1/2024).
Sebelumnya, turut hadir warga Kelurahan Karang Rejo, yakni Samsudin Ketua RT 08 mengungkapkan terkait narkoba di Tarakan. Ia membeberkan, hampir setiap hari permasalahan narkoba masih terjadi.
“Namun saya mengapresiasi penangkapan yang sering dilakukan oleh Personel Polres Tarakan, warga saya baru-baru ini ada yang di tangkap 5 orang dan saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas tindakan penangkapan tersebut,” beber Samsudin.
Ia menyampaikan juga apakah bisa di buatkan Pos Polisi untuk Kelurahan Karang Rejo untuk antisipasi secara cepat perkelahian yang sering terjadi.
Turut hadir Kader Posyandu Kelurahan Karang Rejo, Karlina menyampaikan dan berharap pihak kepolisian membantu pembuatan SIM agar lebih mudah.
” Ibu-ibu termasuk saya, agar di permudah dalam proses pembuatan SIM, karena khawatir gagal dalam tes,” aku Ibu Karlina.
Tak ketinggalan, Ketua RT 15 Karang Rejo juga menyampaikan agar patroli malam agar ditingkatkan lagi RT 15 walaupun sejauh ini kondisi di RT 15 masih aman. Begitu juga masalah penindakan narkoba agar diprioritaskan ke depan.
Di kesempatan Jumat Curhat yang dilaksanakan Jumat (26/1/2024) pagi tadi, Kasat Resnarkoba Polres Tarakan, IPTU Gian Evla Tama menjawab terkait pertanyaan warga mengenai narkoba.
Ia menjelaskan bahwa jenis narkoba yang sering di temukan pada saat melakukan penindakan di antaranya sabu-shlabu, ganja kering dan Inex serta alat hisap saabu (bong).
“Jika bapak ibu ada yang melihat atau mengetahui informasi terhadap jenis-jenis narkoba yang telah saya jelaskan agar segera melaporkan atau menghubungi nomor handphone saya,” beber Kasat Resnarkoba Polres Tarakan, IPTu Gian Evla Tama.
Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar dalam kesempatan Jumat Curhat pagi tadi menyampaikan, terhadap penindakan narkoba ia berharap pada saat anggota melakukan penggeledahan agar para Ketua RT dapat membantu dan bekerja sama untuk mendampingi.
“Kami juga butuh dukungan dan bantuan dari masyarakat dalam permasalahan narkoba , harapan kami untuk upaya pencegahan yaitu sentuhan kepada keluarga dan anak anak kita, dengan cara melakukan pengawasan untuk memperbaiki generasi kita ke depan,” beber Kapolres Tarakan.
Kemudian lanjutnya, terkait pembangunan Pos Pol Karang Rejo, ia memohon maaf karena personel masih terbatas namun nanti ke depan akan diatur lagi.
Ia melanjutkan lagi, angka kecelakaan lalu lintas di Tarakan tinggi, kecelakann lalu lintas diawali dengan adanya pelanggaran, ia menyarankan agar ibu tidak gagal tes praktek, disarankan mengikuti pelatihan
” Polres Tarakan memberikan fasilitas agar ibu dapat melakukan latihan di Polres setiap Sabtu dan latihan itu gratis dari jam 09.00 WITA. Untuk ujian teori ada buku panduannya untuk latihan. Ibu juga harus memahami rambu rambu lalu lintas agar tidak terjadi pelanggaran ketika di jalan raya,” pungkasnya. (HumasResTrk)Sebagai informasi bahwa Polda Kaltara memiliki 5 satuan kewilayahan meliputi Polresta Bulungan, Polres Tarakan, Polres Malinau, Polres Nunukan, Polres Tana Tidung. (Cs)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.