Kapolresta Bulungan Pimpin Aksi Penanaman Sepuluh Juta Pohon yang Digelar Serentak

TANJUNG SELOR, Polresta Bulungan (Polda Kalimantan Utara) – Menjaga bumi dari pemanasan global yang menjadi sebuah ancaman nyata. Aksi “Penanaman Sepuluh Juta Pohon Bersama Polri” digelar secara serentak se-Indonesia.
Tak terkecuali, aksi ini berlangsung juga di wilayah Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bulungan, Rabu (15/11/2023). Dengan dipimpin secara langsung oleh Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha S.H, S.I.K., M.H dengan diikuti PJU Polresta Bulungan dan personel Polresta Bulungan lainnya.
Kapolresta Bulungan mengatakan bahwa memang terkait dampak terjadinya pemanasan global ini. Maka, semua harus saling bersinergis dan bahu-membahu. Hal ini sebagai antisipasi agar dampak itu tak sampai terjadi di wilayah Indonesia, khususnya di Kabupaten Bulungan ini.
Oleh karenanya, melalui aksi yang digagas bersama Polri dan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Kehutanan. Maka, di sini digagas aksi penanaman yang digelar serentak.
Penanaman pohon ini juga sejatinya sebagai wujud kepedulian bersama terhadap bumi. Dengan menanam pohon dan merawat dengan baik. Sehingga ini akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat secara luas. “Memang manfaatnya tidak dirasakan secara langsung. Namun, beberapa tahun ke depan dan pohonnya dirawat dengan baik. Ini dapat memberikan manfaat bagi generasi mendatang,” ungkap Kapolresta Bulungan.
Tujuan lainnya juga dari aksi penanaman pohon ini. Orang nomor satu di Polresta Bulungan ini menjelaskan bahwa sebagai suatu gerakan bersama dalam mewujudkan Gerakan Indonesia Bersatu, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Mandiri.Mendorong kreativitas masyarakat dalam menciptakan value added pasca pohon tersebut berubah. Akibat tingginya bencana alam sehingga butuh semangat gotong royong. Terkait pencegahan tanah longsor dan banjir.
Aksi nyata ini diharapkan menjadi titik awal pencegahan bencana dan fenomena perubahan iklim di Indonesia dan terciptanya budaya menanam pohon. Dan selanjutnya menjadi kebutuhan dan gaya hidup baru di masyarakat. “Saya sangat berharap dengan terbangunnya sinergitas ini. Maka, ke depan daerah ini dapat menghasilkan ekosistem udara yang bersih dan sehat yang bermanfaat untuk kelangsungan hidup bersama,” tukasnya. (Hms_Polresta)