Operasi Mantap Brata 2023-2024 Dimulai, Kawal Pemilu Serentak Aman dan Damai

TARAKAN – Kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 dilaksanakan di Taman Berkampung Kelurahan Kampung Empat Kota Tarakan, Selasa (17/10/2023).Kegiatan dimulai pukul 08.00 Wita, dimana dilaksanakannya kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 dalam rangka pengamanan Pemilu Serentak tahun 2024 di wilayah Kota Tarakan. Bertindak sebagai Pimpinan Apel Kapolda Kaltara Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., Perwira Apel AKBP Suryono Ridho Murtedjo, S.I.K., M.Si., diikuti tamu undangan dan peserta upacara sekitar kurang lebih 800 orang.Adapun pejabat yang hadir dalam kegiatan di antaranya Gubernur Kaltara, Drs. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum, Kabinda Kaltara, Marsma TNI Aminul Hakim,Danlantamal XIII, Laksamana TNI Deni Herman, S.T., M.A.P., CHRMP., Cfra., M.Tr. Opsla, Ka BNNP Kaltara, Brigjen Pol Rudi Hartono, S.H., S.I.K, Danlanud Anang Busra, Kolonel Pnb Bambang Sudewo, Dansat Brimob Polda Kaltara, Kombes Yohanes Jalung Siram, S.I.K, Dir Polairud Polda Kaltara, Kombes Pol Bambang Wiriawan, S.I.K. ,M.H, Kasi Intel Korem 092/MRL, Kolonel Arh Abraham Kalelo, jajaran Dir Polda Kaltara.Turut hadir pula Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes, Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar, S.H.,S.I.K, Dandim 0907/TRK, Letkol Kav Jhon Budiman Cristian Simarmata, Danyonmarhanlan XIII, Letkol Mar Andreas Sony Tanggi Timbang, M.Tr.Opsla, Dansatrad 225/TRK, Letkol Lek Adhi Sudibyo, S.T., M.Han, Wakil Ketua DPRD Kota Tarakan, Muhammad Yunus, S.H. Plt. BNN Tarakan, Kombes Pol Deden Andriana, Waka Polres Tarakan Kompol Muhammad Musni, S.E.,S.I.K, para PJU Polres Tarakan, Kepala Bank Indonesia Kaltara, Tedy Arief Budiman, Kejari Tarakan, Adam Saimima, S.H., M.H, Kepala Dishub Kota Tarakan, Ahmady Burhan dan perwakilan partai seperti PKB, Nasdem, PSI, PDI, PPP, dan Golkar Se-Kota Tarakan.Dalam kegiatan apel, peserta dilibatkan di antaranya 1 SST personel Kodim 0907/TRK, 1 SST personel Yonif 613/RJA, 1 SST personel Yonmarhanlan XIII/TRK, 1 SST gabungan personel Lanud Anang Busra dan Satrad 225/TRK, 2 SST Satbrimob Polda Kaltara, 3 SST personel Ditsamapta Polda Kaltara 1 SST Ditpolairud Polda Kaltara, 1 SST Sat Lantas Polres Tarakan,2 SST gabungan Staf Polres, Sat Sabhara, Sat Intelkam, dan Sat Reskrim Tarakan.Selain itu dari OPD turut hadir dari Satpol PP Tarakan, 1 SST Dishub Kota Tarakan, 1 SST Senkom Tarakan dan 1 SST gabungan KPU, Bawaslu, Rapi Tarakan, dan Linmas Tarakan.Setelah kegiatan laporan Komandan Apel kepada Pimpinan Apel dilanjutkan pemeriksaan pasukan dan juga penyematan pita tanda operasi.Selanjutnya Kapolda Kaltara membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo ada beberapa poin disampaikan.Pertama dipaparkan Kapolda Kaltara, Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 dalam rangka Pengamanan Pemilu 2024 ini untuk pemeriksaan akhir kesiapan personel, alat serta sarana dan prasaran yang digunakan Polri.”Kedua, dalam pengamanan Pemilu 2024, Polri menggelar Operasi Mantap Brata 2023-2024 selama 222 hari, terhitung mulai dari tanggal 17 Oktober 2023. Operasi Mantap Brata 2023-2024 ini melibatkan 434.197 personel Polri, mulai di tingkat Mabes hingga seluruh polda jajaran. Untuk jumlah personel masih tetap, belum ada perubahan,” ungkapnya.Selanjurnya masih dalam sambutannya, Kapolda menjabarkan bahwa memperkuat Pemilu Damai dan Demokrasi Menuju Indonesia Maju dan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 digelar di 34 Polda.Agar seluruh prajurit TNI-POLRI yany terlibat mempedomani seluruh prosedur tetap yg berlaku sehingga tindakan-tindakan yg dilakukan senantiasa terukur sesuai aturan hukum dan pendomani SOP dalam tugas.Usai kegiatan apel gelar pasikan, dilanjutkan dengan peragaan pengamanan Pemilu 2024 di wilayah hukum Kota Tarakan. Pukul 09.57 Wita, Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 di wilayah Kota Tarakan selesai berjalan dengan aman dan lancar.Kembali Kapolda Kaltara, Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya mengungkapkan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 dilaksanakan dalam rangka pemeriksaan persiapan personel Polri, kesiapan alat serta sarana dan prasarana dalam rangka Pengamanan Pemilu 2024.”Dalam pelaksanaan Apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata tahun 2023-2024 melibatkan gabungan dari TNI-POLRI dan instansi terkait,” ujarnya.Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya mengungkapkan, hari ini apel gelar pasukan dalam rangka operasi Mantap Brata 2023-2024 dan pengamanan pemilu di Kaltara dirangkai simulasi kegiatan Sistem Pengamanan Komando Taktis.” Kita mencoba peragakan sekaligus latihan kemudian bisa melihat semua bagaimana tahapan pengamanan pemilu dari mulai eskalasi rendah sampai eskalasi tinggi. Kemudian juga ditunjukkan bagaimana kesiapan kita semua khususnya polri dengan dukungan TNI dan stakeholders lain dan KPU dan Bawaslu untuk mensukseskan pemilu 2024,” ungkap Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya.Dikerahkan sebanyak 1.745 personel disiapkan di polda dan polres jajaran dalam rangka pengamanan pemilu nanti. Dan ini menjadu gambaran terberat kalau eskalasi sejauh ini. Untuk eskalasi ringan seperti pengamanan di TPS, kemudian diterapka di sistem 212, dua orang polisi dalam satu TPS dibantu dua linmas.Sementara yang dilaksanakan hari ini adalah simulasi eskalasi terberat. Menurutnya ketika sudah ada simulasi terberat, maka ketika ada muncul gangguan eskalasi ringan, personel sudah siap.”Kita sudah siapkan kemungkinan lain. Apabila pengamanan di TPS tidak mampu, maka ada yang bisa membantu,” ujarnya. Lanjut Kapolda Kaltara, adapun saat ini titik rawan kaltara, semua dianggap penting. Namun Tarakan menjadi salah satu titik rawan pelaksanaan pemilu. Namun demikian tambahnya, di daerah terpencil sekalipun, pengamanan disesuaikan dengan SOP yang ditentukan. “Kalau secara nasional kita tingkat kerawanan di prioritas 2. Maksudnya sebetulnya tidak begitu rawan. Tapi kita harus siapkan dan di amanat sambutan kapolri kita harus siap kemungkinan terjadi,” terang Kapolda Kaltara.Lebih lanjut ia menyampaikan, berkaca pemilu sebelumnya, potensi kerawanan pemicu ada dari provokasi, maka tahun ini tentu ada antisipasi dan itu jadi perhatian beraama.” Kita ada langkah dan upaya, cooling sistem, bagaimana berkomunikasi dengan tokoh dan media sehingga, dan saya ajak masyarakat mari sama-sama ciptakan suasana aman damai kondusif dan tidak perlu terhasut atau tersalah melihat informasi medsos dan semua kembali pada kesadaran dari kita,” harap Kapolda Kaltara.Adapun lanjutnya, pembekalan personel sudah dilaksanakan dan disiapkan beberapa hari terakhir sudah latihan pra operasi bagaiman pengamanan, ketentuan pemilu dan penanganan penegakan hukum terpadu dalam pemilu sudah dilaksanakan bersama KPU dan Bawaslu dan stakholders lain.Kembali awak media menanyakan antisipasi pengamanan saat pergeseran kotak suara, untuk latihan ditegaskan Kapolda Kaltara sudah dilaksanakan di awal tahun berlokasi di Bulungan.”Hari ini di Tarakan. Kenapa Tarakan? Karena penduduk cukup padat dan kita sudah siapkan pengamanan kita lakukan. Termasuk metode lain. Dab bagaiamna komunikasi kolaborasi tokoh dan unsur TNI di sana dan KPU serta Bawaslu,” tegasnya.Ia melanjutkan lagi, tingkat kerawanan di Tarakan, tercatat terawan di kaltara. “Kalau daerah lain mungkin ada yang sulit dijangkau tapi ada treatment tersendiri. Bahwa kita siap di mana kita berada. Tapi rawan atau tidak semuanya penting,” jelasnya.Sejauh ini beberapa tahapan berjalan saat ini situasi aman terkendali. “Kita imbau ciptakan situasi baik dan benar dan sama-sama kaltara rumah kita kita jaga rawat dan belajar dari pengalaman, kita benahi, agar pemilu berjalan lancar sukses,” tukasnya. (HumasResTrk)Sebagai informasi bahwa Polda Kaltara memiliki 5 satuan kewilayahan meliputi Polresta Bulungan, Polres Tarakan, Polres Malinau, Polres Nunukan, Polres Tana Tidung. (Cs)

CopyAMP code

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan

JELAJAHI

error: Content is protected !!