Diduga Sampah Cilegon Cemari Sungai Terate, DLH Cilegon Jangan Tutup Mata

KAB.SERANG-GemilangNews.Com,- Belum selesai permasalahan limbah PLTU Jawa 7, kini sampah mencemari sungai Terate yang berada di kramatwatu Kabupaten Serang yang terkena dampak pembuangan sampah dari Kota Cilegon, bahwasannya tiap pintu air di buka untuk meminimalisir, sampah yang menumpuk dibendungan perbatasan menuju sungai terate terbawa arus sehingga sungai terate penuh dengan lautan sampah.

Berdasarkan Laporan warga yang kegiatan sehari-hari bekerja sebagai nelayan, sungai terate di penuhi sampah yang berasal dari pembuangan bendungan perbatasan sungai terate, tentu saja sampah-sampah tersebut sangat mengganggu, apalagi air sungai tercemari menjadi hitam sehingga menimbulkan bau yang sangat menyengat.

Setiap hari seperti ini pemandangannya, sungai terate menjadi hamparan lautan sampah, sampah tersebut didominasi bekas plastik, perabotan rumah tangga, dan lain-lainnya, ujar salah seorang nelayan yang enggan menyebutkan namanya.

Pengelolaan sampah di berbagai daerah di Indonesia memang masih belum memadai. Kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan pun masih kurang.

Salah satu dampaknya, sungai yang menjadi sasaran pembuangan sampah hingga menumpuk dan penuh sesak, hal tersebut diungkapkan Imam Fauji yang disapa uji selaku Pemuda Kampung Krandan, Desa Terate Kabupaten Serang. Senin, (30/05/2022).

Sungai terate yang dulu dijuluki tempat berenang buat anak-anak sekitar, bahkan air sungai tersebut biasa di gunakan oleh warga sekitar untuk penunjang kehidupan sehari-hari warga sekitar, seperti mandi, mencuci dan lainnya bahkan warga setempat dan juga pendatang yang biasa mancing ikan di sungai terate, tapi semenjak sungai di penuhi sampah dan limbah yang membuat air menjadi hitam dan menimbulkan bau yang sangat menyengat, warga sudah tidak ada yang melakukan aktifitas di area sungai terate,kondisi sungai terate saat ini sangat memperihatinkan, “ujarnya.

Imam Juga Menambahkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berada di titik bendungan sungai terate, tepatnya Kantor DLH Kota Cilegon belakangnya adalah bendungan kali, tapi sangat di sayangkan diduga adanya pembiaran dari Dinas tersebut.

Kami berharap agar Dinas-dinas terkait terutama orang nomor satu di Kota Cilegon yaitu Walikota Cilegon menindaklanjuti permasalahan sampah di sungai terate,jangan di biarkan berlarut-larut karna ini demi keberlangsungan hidup masyarakat sekitarnya,” tutupnya.

Editor : Admin Red GN

CopyAMP code

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan

JELAJAHI

error: Content is protected !!