Warga Terate Terpaksa Menghirup Udara Tercemar Dari PLTU

SERANG-Gemilangnews.com,- Warga Kampung Krandan, Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang mengeluhkan adanya polusi udara yaitu debu yang setiap hari mengotori pekarangan rumah mereka.

Warga menduga debu berwarna hitam tersebut, yang mencemari udara hingga masuk ke dalam rumah-rumah mereka berasal dari aktivitas Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 7 yakni PT Shenhua Guohua Pembangkit Jawa Bali (SGPJB).

Hawasi, salah seorang warga Desa Terate saat ditemui Gemilangnews.com Kamis (06/01/2022) mencurahkan kekesalannya, karena debu tersebut sangat berdampak pada masyarakat sekitar, debu yang berasal dari Pembakaran batubara di PLTU Jawa 7 itu membuat warga yang terkena dampaknya merasa was-was, saat buka pintu dan jendela saja sudah berdebu. Debu yang kami hirup membuat kami sakit kepala dan membuat sesak pernafasan,bagaimana nasib kesehatan warga kami untuk sekarang dan kedepannya, ungkapnya.

Terlebih lagi jika angin timur laut, sudah pasti hempasan bedu mengarah ke Pemukiman warga, dengan begitu pemukiman warga akan dikepung oleh debu, jemuran pakaian serta teras rumah menjadi hitam penuh debu.

“Kami berharap agar PT. Shenhua Guohua Pembangkit Jawa Bali memperhatikan keluhan warga ini, kami tidak melarang Perusahaan itu berdiri di wilayah desa kami tapi jangan rugikan warga,” bebernya.

Sebab, debu yang dihasilkan dari PLTU Jawa 7 tentu saja itu sangat-sangat mengganggu aktivitas warga baik di luar maupun di dalam rumah, Bahkan udara yang tercampur debu setiap hari terhirup oleh warga, tentunya itu tidak baik untuk kesehatan jika setiap hari warga menghirup udara yang tercampur dengan debu. Apalagi debu tersebut berasal dari pembakaran batubara.

Hawasi makin menyesalkan saat pemerintah melalui PP No 22/2021 mengeluarkan Limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FAB dari daftar limbah berbahaya dan beracun (B3).

“Sesuatu yang mustahil jika debu batubara tidak mengandung racun,” ungkap pria berusia 31 tahun.

Hal Senada di ungkapkan oleh Imam Fauji yang merupakan Pimpinan Umum Media Gemilangnews.com dan juga merupakan Putra Daerah yang lahir dan besar di Desa Terate, “Di masa Pandemi ini kondisi warga jadi makin rawan hidup di tengah udara tercemar. Saat pemerintah meminta masyarakat menjaga kebersihan dan kesehatan agar terhindar dari Virus Covid-19, Kata Imam. Pemerintah seolah membiarkan pencemaran udara di PLTU.

Saat ada dampak, seperti abu/debu menyerang pemukiman warga, PT. Shenhua Guohua Pembangkit Jawa Bali sebagai pengelola PLTU tak memberikan respon, bahkan kami dari Media Gemilangnews.com mencoba menghubungi Humas PLTU Jawa 7 melalui via WhatsApp , Bambang Selaku Humas PLTU Jawa 7 tidak memberikan jawaban atau tanggapan apa-apa, seolah-olah No Coment bahkan memilih memblockir nomor yang mencoba menghubunginya “, ungkap Imam.

Imam menambahkan, Saya sangat menyayangkan sikap Humas PT. Shenhua Guohua Pembangkit Jawa Bali tersebut, seharusnya sebagai humas itu bisa menengahi atau menjebatani antara perusahaan dan masyarakat, bukan bersikap seperti itu, karena kami pun mencoba menghubunginya dengan cara baik-baik, saya selaku warga masyarakat yang juga terkena dampak polusi udara tersebut.

“Kami berharap Pihak atau Dinas-dinas terkait menindaklanjuti polusi debu yang mengganggu lingkungan warga,” harapnya.

Sekedar mengetahui bahwa dampak pencemaran pembangkit batubara :

Batubara, mengandung unsur racun termasuk logam berat dan radioaktif. Ketika batubara dibakar di pembangkit listrik, unsur beracun ini berkonsentrasi pada hasil pembakaran menjadi abu terbang dan abu padat. Ketika abu ini berinteraksi dengan air, unsur beracun ini dapat terindikan secara perlahan termasuk arsenic, boron, cadmium, hexavelant kronium, timbal, merkuri, radium, selenium dan thalium ke lingkungan.

Editor : Admin Red GN

CopyAMP code

Reader Interactions

Trackbacks

  1. … [Trackback]

    […] Here you can find 31064 additional Info on that Topic: gemilangnews.com/2022/01/06/warga-terate-terpaksa-menghirup-udara-tercemar-dari-pltu/ […]

  2. … [Trackback]

    […] Read More Information here on that Topic: gemilangnews.com/2022/01/06/warga-terate-terpaksa-menghirup-udara-tercemar-dari-pltu/ […]

  3. … [Trackback]

    […] There you will find 17974 more Info to that Topic: gemilangnews.com/2022/01/06/warga-terate-terpaksa-menghirup-udara-tercemar-dari-pltu/ […]

JELAJAHI

error: Content is protected !!