BPJS Kesehatan Pastikan Selalu Jalin Kemitraan Dengan Awak Media

Lampung Utara-Gemilangnews.com-
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kotabumi, Idham Kholid memberikan klarifikasi/hak sanggah sehubungan dengan pemberitaan headline BERITANATURAL.NET dengan judul “Kepala Cabang BPJS Kotabumi, Susah Di Temui Oleh Awak Media” yang terbit melalui media online pada Kamis, 11 November 2021 di alamat website https://beritanatural.net/2021/11/11/kepala-cabang-bpjs-kotabumi-susah-di-temui-oleh-awak-media.
Juma’t(12/11/21)

“Pertama-tama kami ingin menegaskan bahwa BPJS Kesehatan selalu menjalin hubungan kemitraan yang baik dengan rekan-rekan awak media, terutama dalam hal memberikan informasi yang valid mengenai Program JKN-KIS kepada masyarakat,” ujar Idham.

Adapun informasi dalam artikel yang dimuat di media online
BERITANATURAL.NET tersebut dinilai tidak tepat karena tidak mencantumkan keseluruhan fakta yang ada dibalik gagalnya pertemuan wartawan BERITANATURAL.NET dengan Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kotabumi.

“Menjelang akhir tahun memang banyak kegiatan yang melibatkan pihak eksternal terkait target organisasi yang harus dicapai, seperti pertemuan dengan Pemda, fasilitas kesehatan dan para pemangku kepentingan lainnya. Pertemuan dengan pihak BERITANATURAL.NET sedang kami koordinasikan jadwalnya, dan hal ini sudah kami sampaikan kepada media yang bersangkutan,” lanjut Idham.
Idham meluruskan bahwa ketiadaan dirinya di kantor cabang dikarenakan adanya kegiatan resmi kedinasan yang harus dihadiri selaku jabatannya sebagai kepala.

“Kami selalu menyambut baik jika ada awak media yang ingin melakukan konfirmasi berbagai hal terkait Program JKN-KIS. Jika pertemuan tidak bisa dilaksanakan, hal itu semata-mata dikarenakan bentroknya jadwal yang ada. Menyebutkan kami sering tidak berada di kantor cabang tanpa membeberkan fakta bahwa saat itu kami memang melakukan dinas luar resmi tentu sangat tidak tepat. Hal ini bisa menggiring opini publik yang salah,” tambahnya.

Idham berharap kedepannya awak media dapat menulis berita secara berimbang dan menyebutkan seluruh fakta yang ada di lapangan sesuai dengan kode etik jurnalistik yang berlaku.

“Kami harap di masa yang akan datang rekan-rekan wartawan dapat melakukan konfirmasi dahulu kepada BPJS Kesehatan sebelum menayangkan suatu berita. Hal ini perlu dilakukan agar berita tersebut infonya lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tutup idham.(mht)