Lampung Utara,-Gemilangnews.com- Sebelas Ormas dan LSM yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Lampung Utara (Gempal) melaksanakan hearing bersama komisi III DPRD Kabupaten Lampung Utara, Selasa (26/10/21)
Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat gedung DPRD setempat itu terkait keluhan masyarakat tentang persolan banyak nya jalan rusak hingga menyebabkan kecelakaan yang diakibatkan oleh kendaraan-kendaraan pengangkut batu bara yang melebihi kapasitas muatan.
“Tujuan kami datang ke kantor DPRD Kabupaten Lampung Utara hearing untuk mengadukan persoalan keluh kesah masyarakat tentang Mobil pengangkutan Batu bara yang overload melintasi jalan kabupaten Lampung Utara Dari Bukit kemuning sampai belambangan pagar,” ungkap Syahbudin Hasan yang mewakili sebelas ormas dan LSM.
Pihaknya meminta angkutan sesuai dengan UU lalu lintas tidak bisa melewati jalan di Kabupaten Lampung Utara yang menimbulkan jalan rusak jembatan putus serta banyak nya kecelakaan yang diakibatkan jalan berlubang yang disebabkan mobil pengangkutan Batu Bara yang overload bermuatan berlebih.
“Kami ingin DPRD kabupaten Lampung Utara melakukan tindakan serta pemanggilan pihak yang bersangkutan, ia itu perusahaan batu bara untuk menyelesaikan permasalahan ini untuk mendapatkan titik terang, apabila masih belum ada ketegasan dari perusahaan yang bersangkutan kami dalam waktu dekat akan mengambil tindakan, kami akan kembali turun ke jalan untuk memblokade jalan kami akan putar balik arah kendaraan mobil pengangkutan Batu Bara,” Tegasnya
Ditempat yang sama, Mirza selaku ketua Jaringan Mandiri Nasional (JAMAN) yang merupakan bagian dari sebelas ormas dan LSM, mengatakan pihaknya hari ini sudah melakukan Hearing dengan komisi III DPRD kabupaten Lampung Utara, ia menyampaikan apa yang menjadi harapan masyarakat.
“Apabila pihak Perusahaan tidak mengindahkan ini semua kami pastikan gempal akan turun kejalan, berarti rakyat lah yang harus bicara saya tegaskan sekali lagi kami akan turun ke jalan untuk memutar balik kendaraan mobil Batu Bara apabila Pihak perusahaan tidak mengindahkan ini semua,” ucap Mirza.
Selain itu, Joni Bedyal Ketua Komisi III DPRD Lampura menyebutkan telah menerima laporan ini dan siap membantu serta mendukung apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab DPRD sebagai wakil rakyat, Pihaknya akan melayangkan surat pemanggilan kepada pihak perusahaan untuk bisa hadir dan duduk bersama agar dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Apabila pihak perusahaan tidak mengindahkan tuntutan yang diberikan, kami komisi III bersama GEMPAL akan mengambil langkah kepada pihak kepolisian, dan satker terkait. Untuk itu, kami minta kepada sebelas ormas dan LSM untuk menahan diri sampai waktu yang ditentukan,” kata Joni.
Selanjutnya, Nurdin habib anggota komisi III menambahkan, dirinya sangat mengapresiasikan ormas dan LSM yang tergabung dalam Gempal ini yang perduli dengan masyarakat.
“Kami anggota DPRD selaku wakil rakyat siap mensport kawan-kawan ormas dan LSM dalam menindak tegas menolak mobil batu bara yang overload. Kami akan melakukan apa yang menjadi tugas kami sebagai wakil rakyat, kami akan segera mengirim surat kepada perusahaan batu bara untuk menemukan titik terang dari apa yang mereka lakukan dan apa yang sudah mereka berbuat,” tutupnya. (Mht)
1backing