JAKARTA-GemilangNews.Com
Warga Muara Angke Rt 007 Rw 11, Pluit Penjaringan Jakarta Utara mengejutkan ada salah satu warga gantung diri. Mayat tersebut bernama Aryo Pangestu dan Umur 61 Tahun, salahsatu Warga Muara Angke. Senin, (04/01/2021).
Mayat tersebut, di temukan oleh adik korban yang bernama Mimi Forensia, Usia 53 Tahun. Adik korban, saat bangun pagi terkejut melihat kakaknya tidak berada di kursi roda. “Saya melihat Almarhum dalam keadaan menggantungkan dirinya dengan kain di pintu kamar,” kata Mimi.
Lebih lanjut, kata Mimi mengungkapkan Almarhum semasa hidupnya sakit oteoporosis (pengeroposan tulang) yang cukup lama penyakitnya semasa Almarhum masa hidupnya. Dan di tambah juga komplikasi yang tidak kunjung sembuh dengan segala pengobatan.
Tim unit Reskrim Polsek Kawasan Sunda Kelapa datang ke lokasi untuk Olah TKP untuk penyidikan. Dalam kejadian tersebut, Almarhum diduga bunuh diri dengan cara menggantungkan dirinya. “Kami mendapat keterangan oleh saksi-saksi dari keluarga. Dan Almarhum masa hidupnya sakit yang di deritanya,” kata Kanit Reskrim Kawasan Polsek Sunda Kelapa AKP Ikrom Baihaki.
Ikhrom, mengungkapkan dalam bukti yang di temukan dari keluarganya, Almarhum sempat menitipkan pesan singkat lewat Whatsapp kesalahsatu keluarganya, yaitu keponakannya. “Dalam Whatsapp tersebut, Almarhum keponakan nya bertulis De, yang paling ‘Ciu Sayang’ setelah kamu baca WA Ciu…Ciu sudah tidak ada didunia ini, maafkan Ciu Ciu. Ya, selamat tinggal kamu harus jaga keluarga ini baik baik, terutama kamu ya”,” ujarnya.
Sementara itu, Jenazah Aryo Pangestu langsung di bawa ke Rumah Sakit Atma Jaya untuk melakukan visum dari pihak keluarga. (DD)
… [Trackback]
[…] Find More Info here to that Topic: gemilangnews.com/2021/01/04/warga-muara-angke-gantung-diri-dikarenakan-sakit-oteoporosis-yang-diderita-semasa-hidupnya/ […]