Jakarta, GemilangNews.Com- Hari ini, Selasa, 13 Oktober 2020, pukul 13.00 WIB dilaporkan oleh Reporter GemilangNews.Com, Rakiwan yang berada dilokasi kawasan Istana Negara. Terlihat massa aksi unjuk rasa penolakan omnibus law Undang – undang Cipta Kerja yang mulai berdatangan dari arah timur dan utara menuju Istana Negara.
“Pendemo yang datang dari arah timur dan utara, semua lewat depan gedung Istiqlal, karena jalan dari harmoni menuju istana ditutup pagar besi berduri,” Laporan Rakiwan kepada redaksi.
Dirinya juga melaporkan bahwa para massa yang hadir di Jakarta ini dari beberapa komponen masyarakat. Berikut Buruh, dan Mahasiswa.
Namun sepertinya ada suatu yang tak diindahkan oleh para pelajar kita ini, dari banyaknya himbauan salah satunya himbauan oleh Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait yang memberikan suatu pernyataan dimana anak (pelajar) tidak harus mengikuti aksi ini.
Dari laporannya, Rakiwan mengungkap bahwa masih adanya anak dibawah umur yang ikut dalam aksi tersebut.
“Disini ditemui masih banyak anak dibawah umur (pelajar) yang ikut dalam aksi,” Bebernya.
Dilain tempat, Tim GemilangNews.Com (Raymond/Wahyu) juga melaporkan situasi di kawasan Patung Kuda saat ini.
“Diperkirakan 5.000 (lima ribu) massa aksi sudah berkumpul di sekitaran Patung Kuda saat ini.” Paparnya.
Ditemui oleh Tim, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru ditengah aksi memberikan himbauan kepada peserta aksi tentang kepatuhan dalam penerapan Covid-19.
“Untuk para pendemo tetap mematuhi protokol kesehatan dan tertib dalam aksi demo omnibus law.” Imbaunya.
Admin : (Redaksi GN/TIM)
… [Trackback]
[…] Read More to that Topic: gemilangnews.com/2020/10/13/laporan-terkini-massa-aksi-demo-tolak-omnibus-law-masih-disertai-banyak-pelajar/ […]