GARBI Kabupaten Bogor Menyelenggarakan Training Orientasi Arah Baru Untuk Kepengurusan dan Anggota

KAB.BOGOR-GemilangNews.Com

Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) Kabupaten Bogor menyelenggarakan Training Orientasi Arah Baru untuk kepengurusan dan anggota dengan pembicara Kabid Riset dan Analisis Kebijakan Garbi Kabupaten Bogor Jacob Junian E dan Coach Kadarusman Pengusaha sukses asal Bogor yang bergerak dibidang Distribusi Alat Kesehatan.

Acara yang diselenggarakan bertempat di Sekretariat Garbi Kabupaten Bogor, tepatnya Ruko Warna Warni Jalan Raya keradenan Kabupaten Bogor. Minggu (24/11/2019).

Ini adalah Training Orientasi Arah Baru kloter ketiga Sejak Oktober 2018, Sebanyak 75 Orang yang sudah mendapat training orientasi ini dan direncanakan akan terus dilaksanakan hingga 4 chapter kedepan.

Training ini bertujuan untuk menyebarluaskan dan mensosialisasikan Ide dan Narasi Arah Baru Indonesia di Kabupaten Bogor. Ide dan Narasi Arah Baru Indonesia seperti diketahui digagas oleh Anis Matta, Seorang Cendekiawan Muslim dan Politisi Nasional kenamaan yang popular dan sangat dikenal publik luas yang baru – baru ini mendirikan Partai Politik bernama Gelora Indonesia beserta Fahri Hamzah dan Deddy Mizwar.

Dalam acara tersebut Jacob Junian E, Ketua Bidang Riset dan kajian publik Garbi Bogor yang juga menjadi pengisi acara pertama menyampaikan tema tentang ” Narasi Arah Baru Indonesia “, yang merupakan hasil refleksi Anis Matta atas renungan panjang perjalanan politik dan pergerakan yang digelutinya.

Jacob menjelaskan untuk mencapai Visi Garbi yakni Menjadikan Indonesia Kekuatan ke 5 Dunia selain Amerika Serikat, China, Uni Eropa dan Rusia ada 3 hal yang menjadi parameter kekuatan negara yaitu Ekonomi, Teknologi dan Militer.

“ Jalan sejarah Indonesia menjadi bangsa modern, Potensi Indonesia berupa ukuran geografi, demografi, sumberdaya alam dan manusia dan kompabilitas budaya, Peluang kedepan hadirnya krisis global dan munculnya Matahari Baru dari Benua Asia memberikan Peluang besar mengapa Indonesia bisa menjadi Kuda Hitam dan melesat pada posisi yang strategis di percaturan politik Global “ tambah Jacob.

Pembicara selanjutnya, Coach Kadarusman menjelaskan tentang point utama untuk mencapai tujuan dan cita-cita Garbi melalui Creative Collaborations. Garbi sebagai ormas kebangsaan perlu menitikberatkan dan memfokuskan segenap elemen bangsa agar bisa berkolaborasi kreatif untuk fokus pada tujuan yang ingin dicapai bersama.

Kadarusman menambahkan Garbi harus menggawangi transisi Indonesia untuk memasuki sebuah babak baru yang disebut sebagai Gelombang Ketiga Indonesia. Gelombang Ketiga Indonesia sendiri mengambil inspirasi dari Buku yang ditulis oleh Anis Matta dan diterbitkan oleh Lembaga The Future Institute.

Masih kata Kadarusman, hal yang pertama harus dilakukan dalam creative collaborations adalah mapping atau pemetaan berdasarkan potensi values atau nilai yang dimiliki setiap individu di Garbi.

“ Pada Jaman Rasulullah, terjadi pemetaan yang sangat strategis terkait potensi para sahabat sahabat Nabi.

Seperti diketahui Khadijah Istri Nabi dikenal sebagai konglomerat pertama yang membiayai dakwah Nabi, Ali bin Abi Thalib sebagai cendekiawan muda yang berani mengambil resiko pada umumnya sebagai anak muda, Abu Thalib Paman Nabi sebagai Tokoh Quraisy yang menjadi payung politik dan segenap sahabat lain seperti Bilal di tataran grassroot. Semuanya berkolaborasi kreatif mensupport Narasi baru yang dibawa Nabi tentang Islam yang rahmatin lil alamin “, pungkas Kadarusman.

Acara yang berlangsung dari Pukul 09.00 – 14.00 Wib tak menyurutkan semangat peserta yang hadir. Salah satu peserta, Hendi Komarudin dari Kecamatan Parung memberikan tanggapan sangat positif terkait acara tersebut.

“Saya senang sekali ada acara yang bisa menjelaskan lebih detail tentang Arah Baru Indonesia, Jujur Narasi ini sangat menarik buat saya dan sengaja saya membawa banyak teman teman dari Parung untuk ikut hadir, dan saya dan kawan kawan mendapatkan ilmu yang penting untuk saya aplikasikan untuk membawa perubahan di wilayah saya di Parung,” pungkasnya.

Acara yang juga turut dihadiri Pembina Garbi Kabupaten Bogor Nasruddin dan Ketum Garbi Kabupaten Bogor Wiwid Purwawan ditutup dengan pembagian souvenir berupa ‘mug’ Garbi Bogor dan ID Card keanggotaan Garbi Bogor.

Ketum Garbi Bogor menjelaskan,” acara ini masih akan dilangsungkan untuk beberapa chapter kedepan mengingat masih terdapat ratusan orang yang mendaftarkan diri di pendaftaran online daftar.garbibogor.com di Ormas yang juga turut digawangi Fahri Hamzah ini.

“Kedepan tema tema yang disampaikan akan masuk ke pendalaman materi tentang Tema Islam, Nasionalisme, Demokrasi dan Kesejahteraan (INDEKS) yang menjadi landasan Garbi berorganisasi.”

Kami harap agar semua pemuda yang ingin memajukan Bogor bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dibidangi oleh SDM dan keanggotaan ini” Ujar Wiwid. (Alf)