JAKARTA-GemilangNews.com
Bedasarkan informasi Badan Geologi terkait perkembangan erupsi Gunung Anak Krakatau, serta dengan mempertimbangkan kondisi lereng/tebing dasar laut ataupun kondisi potensi kegempaan di Selat Sunda, maka zona waspada tsunami masih diterapkan dalam radius 500 m dari tepi pantai yang berada pada elevasi rendah (elevasi kurang dari 5 m di atas permukaan laut).
Deputi Bidang Geofisika BMKG, Dr. Ir. muhammad Sadly, M. Eng, mengatakan
masyarakat diminta tetap tenang dan waspada, dalam beraktivitas di pantai/pesisir Selat Sunda, dalam radius 500 m dari tepi pantai yang berada pada elevasi rendah. “Mohon terus memonitor perkembangan informasi terkait kewaspadaan bahaya tsunami, melalui website, aplikasi mobile dan media sosial InfoBMKG, serta memonitor perkembangan aktivitas Gunung Anak Krakatau melalui aplikasi MAGMA Indonesia Badan Geologi-ESDM, agar tidak terpancing dengan informasi/isu yang menyesatkan,” kata Sadly, Sabtu (5/1), saat pers riliis, di Jakarta.
BMKG beserta Badan Geologi dengan dukungan TNI dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman masih tetap terus memantau, dan akan terus menyampaikan informasi perkembangannya. (dade)
… [Trackback]
[…] There you can find 14124 additional Information to that Topic: gemilangnews.com/2019/01/05/berdasarkan-informasi-badan-geologi-terkait-perkembangan-erupsi-gunung-anak-krakatau-potensi-kegempaan-di-selat-sunda/ […]