Densus 88 tangkap di Duga Teroris

DEPOK-GemilangNews.Com

Hasil dari perkembangan penangkapan tiga orang terduga teroris di Surabaya, Priyo Hadi Purnomo, Jeffry, dan Ferry Nofendi, Densus 88 kembali menangkap satu orang berinisial S yang diduga terkait dengan ketiga tersangka. Sampai saat ini polisi masih menyelidiki hubungan S dengan ketiga tersangka lainnya.

 “Pendalaman Densus ada lagi atau hanya mereka sedang ditelusuri. S ditangkap di Surabaya, S salah seorang ada kaitan sama mereka bertiga,” kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen Agus Riyanto, di Mabes Polri, seperti yang dikutip merdeka.com,Jumat (10/06/2016). Penyidik juga masih mendalami kedekatan S dengan kelompok teroris ISIS. Dari penyidikan sementara, didapatkan jika S kerap berkomunikasi dengan juru bicara ISIS.

“Komunikasi yang bersangkutan pihak-pihak terafiliasi sama mereka komunikasi mereka sama juru bicara ISIS dilakukan pendalaman,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri melakukan penangkapan tiga orang terduga teroris di Surabaya. Penangkapan ketiganya dilakukan di lokasi berbeda.

Terduga teroris pertama ditangkap adalah Priyo Hadi Purnomo (35). Dia ditangkap di Jalan Kedungdoro, Surabaya, Rabu (08/06/2016) sekitar pukul 10.30 WIB. Terduga teroris Jefrry, ditangkap di Jalan Kalianak sekitar pukul 11.00 WIB. Dan terduga teroris ketiga, Ferry Nofendi ditangkap di Jalan Setro Timur.

Dari penggeledahan di salah satu TKP, di rumah yang terletak di Jalan Lebak Timur 3D No 18, tim Densus menemukan dua senjata laras panjang rakitan, dua bom rakitan, satu pistol rakitan, sangkur, peluru satu pak, dan beberapa serbuk bahan kimia, yang diduga untuk merakit bahan peledak.‎

Reporter: L.A

CopyAMP code

Reader Interactions

Trackbacks

  1. … [Trackback]

    […] Here you will find 82446 additional Info to that Topic: gemilangnews.com/2016/06/13/densus-88-tangkap-di-duga-teroris/ […]

  2. … [Trackback]

    […] There you will find 39606 additional Info on that Topic: gemilangnews.com/2016/06/13/densus-88-tangkap-di-duga-teroris/ […]

JELAJAHI

error: Content is protected !!