Pasokan Daya Listrik di Sumsel Jauh Lebih Dari Cukup

PALEMBANG-GemilangNews.Com

Dalam rangka acara memperingati Hari Listrik Nasional ke-73 tahun 2018 yang di hadiri Sekda Sumatera Selatan, Nasrun Umar, dan Kepala Dinas ESDM Sumatera Selatan, Robert Harry. Bertempat di Kantor PLN UIP Sumbagsel pada Senin (29/10/2018).

Pada kesempatan ini Sekda Sumsel, meresmikan 5 Desa Menyala di Provinsi Sumatera Selatan. Di antara lima desa tersebut adalah Desa Sitogar Upang Jaya-Kabupaten Banyuasin, Desa Langsatan-Kabupaten Muara Enim, Desa Ringin Sari-Kabupaten Ogan Ilir, serta Desa  Air Bening dan Desa Jadi Mulya Ridan di Kabupaten Musi Rawas Utara.

General Manger PLN WS2JB Daryono, menuturkan. Untuk desa-desa yang belum berlistrik tentunya kita sudah rencanakan semua, terutama kalau yang daerah-daerah jauh dari GI (Gardu Induk) tentuan sudah mulai kita bangun juga Gardu Induk-Nya. sudah dalam tahap pembangunan, mudah-mudah tahun 2019 semuanya sudah bisa selesai.

“Dan secara pararel juga kita sudah programkan untuk pembangunan jaringan distribusinya. Kita udah programkan anggarannya, sudah kita siapkan semua mudah-mudahan tahun 2019 itu semuanya bisa selesai. Desa untuk Sumatra Selatan ini yang belum teraliri listrik ada sekitar 70 desa mudah-mudahan bisa selesai tuhun 2019,” katanya.

Lebih lanjut ketika disinggung kendala PLN di lapangan Dayono mengungkapkan. “Kalau Kendala yang sering kita hadapai itu adalah akses jalan-Nya ya, jadi desa-desa yang belum ini kan rata-rata daerah desa yang terpencil yang jauh dari jangkauan dari sisi transportasi, kendala jalannya untuk membawa matrial ke sana ini masih ada kesulitan juga, namun ada juga, seperti tadi kita sampaikan untuk kita ke sana kandang-kadang harus menunggu musim kemarau karena kalau musim hujan gak ada kendaraan yang bisa masuk, tapi kalau musim kemarau kita bisa membawa matrial ke sana,” bebernya

Mengenai target selesai. Menurut Daryono pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin. “Kita berusaha target kita adalah 2019 itu tentunya semua bisa selesai semuanya kalau watunya ini tergantung dari lokasinya daerahnya seperti apa. Kita gak harus di ditaelkan karena masing masing desa berbeda-beada nanti waktunya,” ucapnya

Pasokan listrik di Sumatra Selatan, Sambung Daryono, ini jauh dari cukup karena pembangkit yang ada di Sumatra Selatan ini yang dikelola yang sudah operasi saat ini sudah ada 1453 sementara pemakaian di Sumatera Selatan ini hanya sekitar 870 Mega. “Artinya masih ada Basic Margin yang cukup selehingga ini bisa untuk lebih meningkatkan Rasio Elektrifikasi tadi secara kapasitas daya kita cukup,” jelasnya

Lebih lanjut menurut Daryono, terakit padam listrik berapa hari yang lalu di Palembang itu di karenakan faktor alam. “Daerah Palembang kan kemarin ada badai yaitu juga salah satunya gangguan distribusi biasanya karena kepentok pohon yang ini masih terjadi kendala jadi bukan karena daya yang tidak cukup tapi karena adanya gangguan disisi jaringan distribusi kita atau jaringan transmisi juga terganggu,” pungakasnya (Nopri)