BOGOR-GemilangNews.com
Warga Desa Tamansari mengeluhkan jalan rusak yang lokasinya di Jalan Calobak. Padahal sudah jelas-jelas ada Dana Desa (DD) yang di peruntukan untuk dana perawatan jalan,tapi kenapa sampai saat ini jalan Calobak tidak kunjung di perbaiki.
Dengan kondisi jalan yang rusak otomatis menghambat perekonomian warga.
Hal ini membuat masyarakat mengambil inisiatif,warga masyarakat menggalang dana untuk perbaikan jalan tersebut,sampai saat ini dana yang sudah terkumpul sekitar Rp. 3.000.000 untuk membeli bahan-bahan untuk perbaikan jalan,sedangkan untuk pengerjaannya mereka lalukan dengan bergotong royong menambal jalan-jalan yang berlubang yang kurang lebih 500 meter. Seharusnya Kepala Desa berperan aktif dengan adanya hal seperti ini,karna ada Dana Desa (DD) yang di peruntukan untuk perawan jalan,jika warga masyarakat harus memperbaiki jalan tersebut dengan menggalang dana lalu di kemana kan Dana Desa tersebut dan di alokasikan untuk apa sampai saat ini masih belum jelas.
Hal ini di keluhkan oleh beberapa warga Desa Taman Sari, Minggu (06/08).
Salah seorang warga yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan, “Bagi kami selaku warga masyarakat desa Tamansari sangat menyayangkan karna Kepala Desa tidak transparan bahkan ada pembiaran terkait jalan rusak, itukan sudah di anggarkan Pemerintah dengan adanya Dana Desa,lalu kemana Dana Desa itu”, ungkap warga dengan nada geram
Saat di mintai Komentarnya perihal Dana Desa, Teja selaku Kepala Desa mengatakan, ” Dana Desa untuk Termin satu dananya tidak mencukupi untuk infrastruktur,jadi untuk di wilayah Kecamatan Taman Sari belum semuanya terrealisasi. Bahkan untuk Dana Desa yang pertama desa masih mempunyai hutang Material”,jelasnya.
Lebih lanjut Teja menambahkan, Jalan Calobak itu bukan jalan desa melainkan jalan Provinsi. Dan untuk jalan desa nanti yang akan turun sudah di tentukan di 3 titik yang berlokasi di Jalan Duren,Jalan Iha dan Jalan Pisang yang merupakan masing-masing jalan RT.
Saat di singgung masalah Raskin yang di keluhkan warga karna tidak pernah turun,bahkan terhitung mulai bulan Januari Tahun 2017 raskin sama sekali belum turun dari desa ke warga. Teja menjelaskan bahwa beras sudah dua bulan turun ke warga,mengenai Distribusi pengirimnya kita masih terkendala di Transportasi karna RT tidak berbarengan menebus beras raskin tersebut,jika bolak balik ongkos kirimnya yang besar”,tutupnya.
… [Trackback]
[…] Read More here on that Topic: gemilangnews.com/2017/08/06/warga-taman-sari-mengeluhkan-tentang-anggaran-dana-desa-untuk-perbaikan-jalan-rusak-dan-raskin-yang-tak-kunjung-turun-ke-warga/ […]