Ops Ketupat Kayan 2024 Berjalan Lancar, Akui Tak Ada Kejadian Menonjol

TARAKAN – Polres Tarakan, Hasil Ops Ketupat Kayan 2024 berjalan lancar. Ratusan personel dikerahkan berhasil menjalankan tugas di lokasi titik Pos Pengamanan dan Pos Terpadu yang ada di Kota Tarakan baik di momen arus mudik dan juga arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

Secara umum dikatakan Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar, S.H., S.I.K melalui Kabag Ops AKP M. Aris Kelana Putra,S.T.K.,S.I.K pelaksanaan arus mudik dalam kegiatan Ops Ketupat Kayan 2024 tak ada kejadian menonjol.
Begitu juga dari sisi transportasi pelayanan di Bandara Juwata Tarakan, kemudian di Pelabuhan Tengkayu Satu, Malundung juga dilaporkan berjalan lancar
“Saya menilai cukup baik pelaksanaan tahun ini. selama pelaksanaan operasi berapa laka, teguran. Dibandingkan tahun 2023, teguran pelanggaran lalu lintas ada 61. Di 2024 ini, total ada 174 teguran, ETLE 12 teguran sementara di 2023, ETLE nol teguran,” terangnya.

Adapun peningkatan teguran pelanggaran di 2024 ini, naik kurang lebih 113 kasus. Untuk situasi khusus jumlah laka 2023 ada 2 kasus dan di 2024 selama Ops Ketupat Kayan ada 2 kasus. Hanya saja di 2023, ada satu kasus luka berat dan dua luka ringan. Di 2024 hanya ada luka ringan.
Untuk kerugian materiil di 2023 lanjutnya, sekitar Rp1,5 juta dan tahun ini Rp1 juta. Situasi khususnya sendiri giat pengaturan setiap hari dilaksanakan.
“Ada 323 pengaturan, penjagaan 24, di 2024 ditingkatkan menjadi 359 pengaturan, penjagaan 27 jadi dinaikkan. Karena tiap tahun giat kami harus lebih banyak,” tegasnya.

Secara umum giat umum, Ops Ketupat dimulai sejak pertengahan Ramadan. Patroli diintensitaskan di momen salat tarawih. Di momen salat setiap masjid dipasang personel melaksanakan giat pengamanan.
“Di luar dari itu ada buat tim patroli untuk antisipasi balapan liar main petasan sehingga perlu kami laksanakan patrol lagi sampai subuh personel bergantian. Dan itu bercampur. Tidak hanya Satlantas tapi juga ada dari Sabhara, ada juga masing-masing polsek melakukan patroli,” tegasnya.

Ia menambahkan selama Ramadan 1445 Hijriah kemarin, kegiatan cukup banyak dan dengan dinamika itu, tetap dinilai semua berjalan aman dan tidak ada persoalan menonjol.

“Sampai selesainya Ops Ketupat Kayan kemarin Alhamdulillah lancar,” terang Kabag Ops AKP Aris.

Ia melanjutkan memang peneguran paling diutamakan selain penindakan. Sosialisasi sebelum Ramadan masuk ke sekolah-sekolah dan diberikan edukasi berlalu lintas dengan baik.
“Sekarang sudah banyak ditindak tinggal bagaimana masyarakat mencari tahu apa saja yang boleh dan tidak boleh. Dari IG, website Polres, ada nomor aduan juga di medsos kami publikasi. Saya rasa sudah cukup massif,” tegasnya.

Atensi lain pasca Ops Ketupat Kayan, berkaitan yang viral kemarin dilaksanakan giat patroli oleh semua polsek. Dan patroli menyasar permukiman agar anak-anak tidak asal memainkan senjata mainan.

“Sasarannya kan kaleng, bagaiman orangtua edukasi anaknya jangan tembak ke manusia, binatang dan merusak fasilitas umum. Ini tanggungjawab orangtua edukasi anak-anaknya. Kalau dia sudah menembak menyasar orang, hitungannya penganiayaan. Kami ingin mengubah mindset jangan ke sana, orangtua ini yang punya peran mengingatkan yang baik dan benar,” pungkasnya. (HumasResTrk)

CopyAMP code

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan

JELAJAHI

error: Content is protected !!