Dua Korban Jatuhnya Pesawat Smart Air di Hutan Kaltara Berhasil di Evakuasi, Berikut Penyampaian Kapolres Malinau

MALINAU, Polres Malinau, Polda Kaltara – Dua personel penerjun Polda Kalimantan Utara (Kaltara) dari Brimob Kompi IV Batalyon A Pelopor Malinau diperbantukan dalam tim evakuasi gabungan korban jatuhnya Pesawat PT. Smart Aviation (Smart Air), type PC 6 (Pilatus Porter) yang hilang kontak di wilayah Binuang Kecamatan Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kaltara.

Sebelumnya, Pesawat Smart Air dilaporkan hilang kontak pada Jum’at pagi (8/3/2024) setelah lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan, Kaltara pada pukul 08.25 Wita tujuan Binuang, Krayan, Nunukan dan harusnya tiba pada pukul 09.25 Wita.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malinau AKBP Heru Eko Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., menerangkan bahwa, setelah melalui berbagai tantangan alam dan medan ditengah hutan di Kaltara, akhirnya tim SAR gabungan berhasil melakukan evakuasi pada 2 petugas Smart Air yang terdiri dari pilot dan mekanik pada Minggu (11/3/2024).

“Tim SAR gabungan kembali melakukan proses evakuasi yang dilaksanakan mulai pukul 07.00 Wita pada Minggu pagi. Pelaksanaan evakuasi dibagi menjadi 3 tim penerjunan di titik jatuhnya pesawat yang dipimpin LETDA Agung dari Batalyon 614/RJP bersama 2 anggota Brimob Kompi IV Yon A Pelopor Malinau dan 5 anggota Basarnas Tarakan. Pilot Pesawat Smart Air Capt. M. Yusuf (29), yang beralamat di Kluster Botanical Garden III No. 9, Bekasi Selatan ditemukan selamat. Seorang mekanik Deni S, (35), asal Pangandaran ditemukan meninggal dunia,” terang Kapolres Malinau pada Selasa (12/3/2024).

Ditambahkan Kapolres Malinau, pelaksanaan pengevakuasian korban dengan menggunakan Heli Caracal H-2207 TNI AU dengan Pilot MAYOR Adam yang dilanjutkan perjalanan menuju Bandara Internasional Juwata Tarakan didampingi Dr. LETDA Rahmad dari Batalyon 614/RJP dan tiba pada pukul 17.30 Wita.

“Tim SAR gabungan berhasil melaksanakan evakuasi kedua korban dan langsung di evakuasi di RSUD Yusuf SK Tarakan. Kemudian pada hari Senin (11/3/2024) kemarin Heli Caracal dari Tarakan kembali menuju titik jatuhnya pesawat untuk menjemput tim evakuasi yang sudah bermalam dilokasi jatuhnya pesawat dan dilanjutkan perjalanan menuju bandara RA Bessing Malinau,” tutup Kapolres Malinau AKBP Heru Eko Wibowo, S.H., S.I.K., M.H. (CS)

CopyAMP code

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan

JELAJAHI

error: Content is protected !!