Polres Kotim – Salah satu bencana yang memiliki indeks resiko tertinggi adalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).Menyikapi hal tersebut Polsek Cempaga Polres Kotim (Kotawaringin Timur) Polda Kalteng melaksanakan patroli dan monitoring lapangan titik api kebakaran hutan dan lahan di Desa Luwuk Bunter Kec.Cempaga Kab.Kotim Prov. Kalteng, Kamis (28/9/2023) sore.
Dengan dipimpin oleh Kapolsek Cempaga Iptu M.Rochim Personil Polsek Cempaga melaksanakan Ground Check Titik Hotspot pada titik kordinat -2.258129,112.931824
-2.255668, 112.932564 -2.254066, 113.124588 Waktu akuisisi Pada Hari Kamis tanggal 28 September 2023 pukul 15:00 wib, Tingkat kepercayaan (TK) : Sedang lokasi di Desa Luwuk Ranggan, Kec. Cempaga, Kab. Kotim Prov. Kalteng.
Tindakan selanjutnya Tim gabungan dengan dipimpin langsung oleh Kapolsek Cempaga Iptu M.Rochim,S.Sos yang terdiri dari personil Polsek Cempaga, Koramil Cempaga, MPA Desa Luwuk Bunter dan MPA Kec.Cempaga melakukan pemadaman terhadap areal yang terbakar dengan mengunakan 1 unit Mesin Alkon, Selang 4 Gulung, 2 unit semprot dan perlengkapan lainnya sehingga api dapat dipadamkan namun sampai saat ini lahan masih mengeluarkan asap dan perlu pendinginan, hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa kendala antara lain Tekstur tanah berupa tanah gambut kering, Gambut yang terbakar berada di bawah permukaan tanah, Sumber air terbatas sehingga pemadaman kurang maksimal dan memerkukan waktu telatif lama.
Kapolres Kotim AKBP Sarpani,S.I.K.,M.M melalui Kapolsek Cempaga Iptu M.Rochim,S.Sos mengatakan bahwa petugas gabungan disamping melaksanakan Ground Check Titik Hotspot juga melakukan pemadaman pada areal yang terbakar bersama Tim gabungan TNI, Masyarakat Peduli Api (MPA).
“Saat ini masih musim kemarau dan ada fenomena elnino serta faktor alam yaitu kondisi lahan mineral sedikit gambut, lahan dan rumput serta dahan sudah mengering sehingga mudah terbakar hal ini bisa berdampak negatif di saat kemarau khususnya di wilayah Kotim, kami mengajak masyarakat Kec.Cempaga untuk bersama-sama dalam mencegah terjadinya Karhutla,” Tuturnya. (hms_spt)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.