MALINAU, Polres Malinau, Polda Kaltara – Upaya dari Kepolisian Resor (Polres) Malinau dalam mencegah masuknya paham radikalisme, terorisme serta anti Pancasila ditengah-tengah masyarakat terus dilakukan selama berjalannya Operasi (Ops) Bina Waspada Kayan 2023.
Salah satu upaya yang dilakukan tersebut, para personel yang terlibat dalam Satuan Tugas (Satgas) Preventif dan Preemtif secara intensif melakukan Pembinaan dan Penyuluhan (Binluh) serta Sosialisasi kepada para tokoh serta elemen masyarakat yang berada di Kabupaten Malinau, Rabu (30/8).
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malinau AKBP Heru Eko Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Binmas Polres Malinau IPTU Maruli Gultom menerangkan bahwa Operasi ini merupakan upaya dalam mencegah berkembangnya segala bentuk paham radikalisme, terorisme serta anti Pancasila di wilayah hukum Polres Malinau.
Selama Operasi ini juga, petugas yang terlibat akan melakukan kegiatan Preventif dan Preemtif guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan paham radikalisme, terorisme serta anti Pancasila.
“Siang ini saya bersama anggota kembali melakukan sambang sekaligus dalam rangka mempererat silaturahmi kepada para tokoh agama maupun tokoh masyarakat yang pada siang ini kami lakukan di seputaran Kecamatan Malinau Kota. Para personel lainya juga demikian, melakukan sambang ke para tokoh-tokoh serta elemen masyarakat lainya. Melalui peran para tokoh yang di sambangi ini kita titip pesan untuk senantiasa mengingatkan warga untuk tidak mudah terpengaruh paham paham radikalisme dari oknum yang ingin memecah belah persatuan dan kedaulatan NKRI,” ujar IPTU Maruli Gultom
Lanjutnya, paham radikalisme yang tumbuh dalam masyarakat apabila tidak dicegah sejak dini akan menjadi ancaman bagi kerukunan bangsa, untuk itu dalam Ops Bina Waspada Kayan 2023 ini terus kami lakukan terhadap masyarakat.
Untuk cara bertindak dari pelaksanaan Ops Bina Waspada Kayan 2023 ini dilakukan dengan mengedepankan Binluh baik secara berkelompok maupun DDS (Door To Door System) kepada masyarakat maupun obyek lainya.
“Operasi ini mengoptimalkan kegiatan DDS, deteksi dini dan penyuluhan guna mencegah secara dini aksi radikalisme dan aliran sesat dikalangan atau kelompok masyarakat. Selain itu peranan dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan peran tokoh lainya sangat penting, karena mampu menyampaikan secara berkesinambungan sehingga himbauan yang diberikan bisa tersampaikan kepada masyarakat untuk menjaga Sitkamtibmas yang kondusif,” tambahnya
Kasat Binmas Polres Malinau IPTU Maruli Gultom berpesan, agar seluruh personel Polres Malinau, para Bhabinkamtibmas serta personel yang terlibat dalam Operasi Bina Waspada Kayan 2023 ini agar berperan aktif untuk memberikan Binluh kepada masyarakat untuk mencegah masuknya paham radikalisme, terorisme, anti Pancasila serta gangguan Kamtibmas lainnya, sehingga nantinya dapat tercipta situasi yang aman dan kondusif ditengah tengah masyarakat. (CS)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.