ARJ Siap Kawal Pelantikan Presiden Periode 2019 – 2024

JAKARTA-GemilangNews.Com

Berharap lancarnya acara pelantikan presiden yang akan di selenggarakan pada tanggal 20 oktober 2019 nanti,
Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) berinisiatif mengawal pelantikan presiden 2019 – 2024 terpilih yakni Bapak Insinyur H.Jokowi Widodo dengan wakilnya Bapak KH.Ma’ruf Amin.

Kegiatan tersebut di selenggarakan pada hari minggu, tanggal 06 Oktober 2018 pukul: 18:00 Wib, bertempat di Hotel Acacia, Jalan Keramat Raya Jakarta Pusat, dengan tema ‘Aliansi Relawan Jokowi Rapat Persiapan dan Konsolidasi Mengawal Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Namun tak hanya pengawalan pelantikan presiden dan wakil presiden saja, kegiatan ini pun berkesempatan untuk merayakan hari jadi Forum Relawan Demokrasi (Foreder) yang ke- 03 dengan memotong kue ulang tahun di awal acara.

Hadir dalam rapat tersebut, Aidil Fitri SH. (Ketum Foreder), Penanggung jawab ARJ Bapak R.Haidar Alwi, Doktor Steven (Gepenta), Ibu Riri (Perwakilan Para Sepuh), Asosiasi Pencak Silat Tradisi Betawi Indonesia (Astrabi) dan berbagai organisasi – organisasi lainnya.

Dalam sambutannya Aidil menuturkan bahwa pada minggu, tanggal 13 oktober 2019 akan di adakan pertemuan kembali untuk menyusun secara teknis pengawalan pelantikan tersebut.

“Nanti kita akan mengadakan pertemuan lagi pada tanggal 13, kita mengawal Jokowi bukan hanya sampai pelantikan, tapi kita akan mengawal sampai 2024.” Tuturnya.

Dalam teknis simulasi dan estimasi dengan bersiasat mempunyai target, antara lain harus mempunyai komitmen, dengan simulasi setelah pelantikan seluruh pengawal pelantikan mulai bergerak, ketepatan waktu, untuk menampilkan dengan kokoh dan solid ARJ.

Sambutan dari Gerakan Peduli Anti Narkoba (Gepenta) Doktor Steven, dimana dalam sambutannya beliau menyayangkan adanya kericuhan yang terjadi belakangan hari kemarin.

Bapak R.Haidar juga menyayangkan adanya kejadian kerusuhan yang terjadi di negeri ini, bahkan beliau menduga adanya radikalisme dalam kerusuhan tersebut. Dengan tegas ia mengatakan bahwa dirinya pada tanggal 20 oktober nanti bukan untuk pak jokowi, tapi untuk Indonesia.

“Saya menganggap ada radikalisme dalam kerusuhan yang terjadi kemarin, saya sudah menyiapkan tim investigasi untuk mendalami yang terjadi kemarin. Mari kita sama – sama mengawal pelantikan nanti dengan senyum dan lapang dada” Ujarnya.

Dalam ajang pelantikan presiden nanti, ada juga pengawalan 2000 (dua ribu) pencak silat seluruh DKI Jakarta.

Hadir pula Ibu Riri perwakilan Para sepuh yang di pimpin oleh Aki Alit Pranakarya (Pangeran Cirebon). dirinya berharap agar lancar dan aman dalam pelaksanaan pelantikan presiden dan wakil presiden 2019 – 2024. Dirinya pun menegaskan akan di turunkannya sekira 7000 (tujuh ribu) santri dari berbagai pelosok nusantara

“Kami disini akan mendukung pelantikan secara spiritiual, menginginkan pelantikan Presiden nanti berjalan dengan aman. karena memang semuanya sudah di putuskan oleh KPU siapa pemimpin pemerintah, tidak ada rasisme dan semoga tidak ada lagi kerusuhan lagi.” Harapnya saat di wawancarai awak media.

Lebih lanjut, “Kami akan turunkan sekitar 7000 santri dari berbagai pelosok nusantara untuk mengawal pelantikan presiden dan wakil presiden dan menjaga persatuan dan kesatuan NKRI sesuai dengan UUD 45.” Pungkasnya.

Rencana nya nanti dalam pengawalan pelantikan presiden dan wakil presiden RI akan di ramaikan dengan tarian dari NTT. Juga setelah pelantikan relawan ini akan memberikan beberapa ribu santunan kepada anak – anak yatim. (Ady)