Di Duga Salah Memberi Obat Lalu   Pasien Dirawat Inapkan

Lampung.Utara- GemilangNews.com

Warga Kaplingan Desa Semuli Raya Kecamatan Abung Semuli Kabupaten Lampung Utara, Mengalami Perawatan Medis di Puskesmas Semuli Raya Pasalnya usai Berobat Kemantri lalu sakitnya menjadi Parah, lalu dirujuk Kepuskesmas Semuli Raya. Menurut Pasien Ibu Sri (51 Tahun) Ketika Dikonfirmasi Tim Media Senin (10-12-2018) Disalah satu gardu sepulang kontrol Kepuskesmas Semuli Raya.

“Kronologisnya Pada Senin Malam Selasa (04-12-2018) Perut saya Terasa sakit dan mual maka saya mengajak anak mantu saya Hari Berobat Ke Mantri yang Benama Pak Tri Di Desa Bumi Jaya Kecamatan Abung Timur. Kebetulan juga agak dekat dari rumah kita,sampai disana saya diperiksa oleh Pak Tri, Lalu di suntik dan diberi obat empat macam,Sesudah Itu saya pulang dan sampai rumah saya minum obat tersebut yang diberi oleh mantri Pak Tri,maka keesokan harinya badan saya terasa panas dingin dan menggigil serta badan saya Pada bengkak semua,termasuk muka dan bibir saya pecah-pecah kulit wajah saya terasa tebal dan juga gatal-gatal semua.Lalu pada hari itu juga anak perempuan saya menceritakan kemantri tersebut tentang keadan saya untuk menanyakan tentang obat yang diberikan kepada saya. “Seharusnya meringankan penyakit saya,setelah mengkonsumsi obat tersebut malah menimbulkan penyakit lain, maka sisa obat yang dibawa oleh anak saya diambil oleh Pak Tri dan diganti dengan Obat lain. Serta saya disarankan agar segera dirujuk kepuskesmas Semuli Raya.Karena menurut Pak Mantri Saya di duga kena penyakit (Roebella) sesudah itu anak saya pulang kerumah,lalu membawa saya kepuskesmas sesuai Saran dari Pak mantri,sampai saya dipuskesmas Semuli Raya saya langsung di Cek, dan di Infus langsung Dirawat Inap selama sehari semalam.Dan pihak puskesmas menanyakan kepada saya obat apa yang diberikan oleh pak Tri? saya jawab gak tau nama obatnya melainkan nanti saya suruh anak saya yang ngambil Sempel obatnya ke mantri tersebut. Namun Anehnya Ketika anak saya menanyakan Sempel (obat) yang pernah diberikan kepada saya.Tapi Pak Tri Enggan untuk memberikan sisa Obat saya.Bahkan jawabnya nanti saja saya (Pak Tri) yang menelpon Perawat Puskesmas,Terangnya.

Lanjutnya Keesokan harinya saya di cek langsung oleh Dokter Iwan .Kemudia Dokter Iwan Menanyakan Sisa Obat yang Pernah saya minum dari Pemberian Pak Tri,selaku mantri. Namun sisa obat tersebut yang akan dijadikan Sempel tidak juga diberikan Kepada saya ataupun Kedokter Iwan”Jelasnya”

“Pada hari yang sama anak perempuan tertua Ibu Sri yang bernama Endang,Menambahkan saya juga bingung kenapa sisa obat Itu langsung di pinta lagi oleh Pak Tri selaku Mantri,Mungkin Saja Ibu Saya Berobat Dikasih salah obat.Sehingga obat tersebut dirahasiakan oleh Mantri.Dan Pihak Puskesmas jadi nama obat Itu sampe sekarang kita gak tau Pak?”Jelas Endang”

Hal Senada yang dijelaskan Hari suami Endang,yang diamini oleh Suami Bu Sri Dikediamannya Senin (10-12-2018) Ketika Dikonfirmasi oleh Tim Media. Maka di duga Ibu saya salah Kasih Obat “Tegas Hari”
Pada hari yang sama selang beberapa waktu.Tim Media mendatangi Puskesmas Hendak Konfirmasi dengan Pak Tri,selaku Mantri yang bertugas dipuskesmas tersebut. Maka Keterangan Dari Perawat Yang Piket Senin (10-12-2018) Pak Tri Sudah Pulang.Dan dia Bertugas Sebagai Perawat Keliling (Mantri)
Lalu Tim Media mendatangi Kediaman Pak Tri,di Desa Bumi Jaya Kecamatan Abung Timur Lampung Utara. Disitu Tim Media Melihat ada Plang Merk Papan Nama Bidan Praktek(Bidan Linata W Prasojo)
Lalu Pak Tri Menjelaskan dan Membenarkan Dia yang Pertama Mengobati ,Menyuntik Pasien yang bernama Ibu Sri, Warga Jalan Kaplingan Desa Semuli Raya.Serta diapun yang memberi obat kepada Pasienya.Terkait dugaan penyakit (Roebella),Memang benar saya yang mengatakan dan menyarankan Bu Sri agar segera dirujuk Kepuskesmas Semuli Raya,Pada saat Itu Dokter yang Menangai Pasien bernama Bu Sri,adalah Dokter Iwan Dan juga benar Pak Iwan Sudah menelpon saya untuk menanyakan Obat apa yang saya berikan kepada pasien yang bernama Ibu Sri. (Muhtar)