BOGOR-GemilangNews.Com
Sejumlah warga bantar Jati Kecamatan Bogor Utara mengeluhkan ketersediaan air bersih di tempat tinggalnya, menurut mereka sudah hampir satu minggu air bersih dari PDAM tidak mengalir.
“Udah seminggu ini air bersih di sini tidak ngalir mbak, ungkap salah seorang warga, saya kesusahan saat akan melakukan pekerjaan rutinitas di rumah,air tidak ada alias tidak ngalir, bak di rumah kosong padahal jika sedang ada perbaikan atau ada gangguan harusnya PDAM memberitahukan terlebih dahulu ke warga, biar warga ada persiapan dengan cara menampung air sesuai kebutuhan,jika aliran air bersih ada pemadaman secara tiba-tiba seperti ini kami kesulitan karna segala aktivitas rumah tangga jadi terganggu, ungkap Yeni (36) warga Bantar jati.
Lebih lanjut Yeni mengatakan, PDAM Tirta Pakuan yang notabene merupakan perusahaan milik pemerintah seharusnya bisa memberitahukan kepada warga ketika terjadi gangguan serta mengumumkan wilayah mana saja yang akan terkena dampak gangguan tersebut. Seharusnya pihak PDAM Tirta Pakuan lebih meningkatkan lagi pelayanannya bukan hanya menaikkan tarip tagihan perbulannya. 
Masih menurut warga, Alan yang rumahnya kosong dan tidak ada penghuninya, meteran pun di matikan tapi tagihan air terus berjalan, “Saya bayar air 40.000 per bulan sesuai harga normal padahal air tidak dipakai sama sekali dan meteran pun saya matikan”, ucapnya.
Dia pun berharap PDAM Tirta Pakuan memperbaiki fasilitas air yang rusak hingga terjadinya gangguan atau pemadaman air ke rumah warga, sehingga air dapat segera mengalir lagi. Sebab air adalah kebutuhan primier warga yang harus ada setiap saat dan tidak bisa di tunda, tutupnya.
Reporter: YN
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: gemilangnews.com/2017/01/19/air-tak-mengalir-semingguwarga-bantar-jati-keluhkan-pelayanan-pdam-tirta-pakuan/ […]