Lampu PJU Hiasi Gerbang Utara Purwakarta

PURWAKARTA-GemilangNews.Com

Mata para pengguna jalan yang melintasi ruas Jalan Bungursari – Sadang Purwakarta dan sebaliknya, kini dimanjakan oleh deretan Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) bernuansa etnik. Saat malam hari, lampu-lampu yang berjajar rapi ini mampu menambah visibilitas para pengguna jalan saat berkendara sehingga terhindar dari peristiwa yang tidak diinginkan seperti kecelakaan lalu lintas.

Tiang lampu bercat putih itu dipermanis dengan bulatan berwarna emas ditambah ornamen kujang sebagai penegas identitas kesundaan yang selama ini diusung oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam menerapkan setiap kebijakan. Saat tersorot lampu kendaraan pada malam hari, nuansa emas ini seolah menyala sehingga menambang terang suasana di sekitarnya.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menamakan lampu yang secara khusus ia desain ini sebagai ‘Lampu PJU Karakter’ karena karakter Sunda yang melekat dalam lampu tersebut. Menurut dia, selain kujang, terdapat pula falsafah kesundaan ‘Nyaangan kanu poekeun’ (memberi terang kepada mereka yang berada dalam kegelapan.Red) saat menginisiasi keberadaan lampu ini.

“Pertama kita tekankan utilitas atau kegunaannya, prinsipnya ‘nyaangan kanu poekeun’. Selain itu, tentunya nuansa estetik dan unik kita tekankan juga, boleh dilihat hasilnya, menarik dan lain daripada yang lain,” ungkap Dedi saat ditemui hari ini Senin (2/1).

Di rumah yang sejak dia menjabat pada Tahun 2008 selalu terbuka untuk umum ini, ia juga berujar, daya sorot lampu yang ia desain tersebut memiliki pancaran yang lebih terang jika dibandingkan dengan lampu PJU biasa. Hal ini ia katakan sebagai upaya membuat pengguna jalan nyaman pada malam hari dan tetap dapat mempertahankan jarak pandang normal saat berkendara.

Dana sebesar Rp1,8 Miliar harus dirogoh dari kocek APBD Purwakarta untuk pembangunan Lampu PJU Karakter di 79 titik di sepanjang jalur tersebut. Ke depan, Pemerintah Kabupaten Purwakarta sudah merencanakan untuk mengganti lampu PJU di titik yang lain dengan lampu berspesifikasi sama dengan jalur ini, ditambah membangun lampu PJU di daerah yang belum tersentuh penerangan jalan.

“Habis Rp1,8 Miliar untuk jalur ini, nanti kita ganti lampu lain juga mulai digarap daerah yang belum tersentuh penerangan,” ungkap Heri Anwar selaku Kepala Seksi Penerangan Jalan Umum pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang pada awal tahun ini, seksi yang ia pimpin melebur dengan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang.

Reporter: One