WALIKOTA BOGOR TAKUT MEMBRANTAS PARKIRAN LIAR DIWILAYAH BOGOR

BOGOR_GemilangNews.Com

Jalan Mayor Oking yang beberapa waktu lalu sempat di bersihkan dari parkir liar oleh Bima Arya selaku Walikota Bogor yang merupakan orang nomor satu di bogor, sekarang ini malah di biarkan begitu saja dan semakin merajalela terutama di Jalan Mayor Oking. Di duga walikota bogor menerima setoran dari parkir liar tersebut.  

Menyikapi hal tersebut GemilangNews mencoba Konfirmasi ke Kepala Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor tetapi selalu menghindar dengan alasan ada rapat atau tidak ada di kantor. Saat menanyakan hal tersebut ke Kasi Perparkiran Rudi Parta malah enggan memberikan komentar.

Di kesempatan yang lain GemilangNews menanyakan kepada ketua Kerukunan Warga Bogor Bersatu (KWBB) Nanang mengenai masalah perparkiran liar tersebut Nanang mengatakan, “Bahwa Bima Arya walikota bogor kurang tugas untuk menyikapi perparkiran liar yang ada di wilayah bogor.dan membiarkan kasi perparkiran DLLAJ kota bogor Rudi Parta yang juga sebagai ketua Koperasi ikut berkolaborasi dengan alasan untuk menambah PAD Kota Bogor Dan juga Perwali No 551.11.45-242 Tahun 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS LAMPIRAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 551.11.45-244 TAHUN 2013 TENTANG TEMPAT PARKIR DI TEPI JALAN UMUM DAN TEMPAT KHUSUS PARKIR DI KOTA BOGOR.

Dilapangan banyak yang melanggar Peraturan lalu lintas yang di Tanda Tangani oleh Walikota Kota Bogor.coba lihat Jalan Mayor Oking di depan pintu masuk Stasiun kereta api Bogor yang ada PLang Rambu Lalu Lintas Dilarang parkir.akan tetapi masih di pergunakan parkir liar tersebut dan juga pLang tersebut di tutup atau di cat Hitam. Timbul kecurigaan bahwa Walikota Bogor yang mendatangani peraturan tersebut menerima jatah perparkiran liar oleh Dinas Perhubungan DLLAJ kota Bogor hingga dilanggar peraturan tersebut”, ungkap Ketua KWBB. 

Saat di mintai komentarnya tentang perparkiran yang ada di Kota Bogor, Ketua Ormas BPPKB Ibu Dedi menjelaskan perparkiran yang ada di wilayah Kota Bogor sudah merajalela dan jika ingin penjelasan yang lebih detail coba tanyakan langsung kepada Dinas Perhubungan DLLAJ Kota Bogor karena yang lebih tau peraturan tentang perpakiran. 

Dedi juga menambahkan peraturan tersebut mereka yang buat akan tetapi mereka juga yang melanggarnya dan coba diperatanyakan tentang batasan-batasan perparkiran diwilayah pasar yang boleh dipergunakan oleh DLLAJ. Karena yang kami tau semuanya dilanggar dengan alasan untuk PAD Kota Bogor,tutupnya.

Reporter: 2n