Pria Sakit Nekad Gandir

DEPOK-GemilangNews.Com

Seorang pria warga Tipar Swadaya, Mekarsari, Cimanggis, Depok tewas dengan cara mengenaskan di dalam rumahnya pada Sabtu 16 Juli 2016 kemarin yang diduga tewas dengan cara bunuh diri akibat penyakit yang diderita tak kunjung sembuh. Kejadian tragis ini diketahui oleh putri almarhum yang pada saat itu menemukan ayahnya telah tak bernyawa di rumah.

Almarhum yang diketahui bernama Suprapto ini nekat melakukan tindakan bunuh diri dengan cara menggantung lehernya ke tiang pintu kamar menggunakan seutas kabel dikarenakan penyakit stroke yang dideritanya selama beberapa tahun belakangan ini tak kunjung sembuh yang membuat dirinya gelap mata dan melakukan hal tak terpuji tersebut.

Kepala Polsek Cimanggis, Komisaris Polisi, Agung mengatakan, pria yang berusia 58 tahun ini tewas di rumahnya dengan cara gantung diri diduga akibat depresi dengan penyakit stroke yang dideritanya tak kunjung sembuh. Jenazah pada saat ditemukan oleh petugas berpakaian rapih. “Jasadnya telah menggantung dan ditemukan oleh puterinya sendiri pada saat pulang kerja,” tuturnya.

Meski demikian, petugas pada saat dilokasi langsung mengidentifikasi dan menyelidiki kebenaran peristiwa tersebut dengan menerjunkan sejumlah anggotanya dengan peralatan lengkap. Jenazah korban pun turut diperiksa petugas. Usai dilakukan pemeriksaan, korban diketahui tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuhnya.

“Dari pihak keluarga korban keberatan untuk menjalani visum. Akhirnya mereka hanya membuat surat pernyataan yang disaksikan langsung oleh Ketua RT setempat dan anggota Bimas serta beberapa kerabat korban yang turut menyaksikan penandatanganan surat tersebut,” ungkap petugas yang ikut menyaksikan hal tersebut.

Sementara itu, Kepala Unit Reskrim Cimanggis, Inspektur Satu Suparno mengatakan bahwa motif yang dilakukan oleh pria tersebut dalam mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri didasari oleh penyakit stroke yang dideritanya beberapa tahun belakangan ini yang tak kunjung sembuh.

“Usai kami periksa jenazah korban, penyidik tidak menemukan tanda tanda yang mencurigakan dari tubuh korban. Jadi kami menyimpulkan bahwa kejadian tersebut adalah murni bunuh diri karena depresi akibat sakit yang diderita korban. Penyakit inipun diketahui dari pihak keluarga yang membenarkan bahwa korban memang mengidap penyakit stroke,” katanya.

Menurut informasi yang didapatkan awak media dilapangan, korban usai diperiksa petugas langsung dikebumikan oleh pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang terletak tak jauh dari rumahnya.

Reporter: NSN