Walikota Depok Larang PPDB Lewat Jalur Belakang

DEPOK-GemilangNews.Com

Peserta Didik Baru (PPDB) yang di setiap tahunnya selalu terhambat prosesnya oleh adanya jalur belakang atau titip menitip siswa yang dilakukan oleh sejumlah oknum terkait untuk mendapatkan keuntungan pribadi menjadi salah satu persoalan yang harus dihadapi oleh Walikota Depok, Idris Abdul Shomad di wilayahnya.

Agar tidak terjadi kesimpang siuran mengenai pelaksanaan PPDB di kotanya, Idris dengan tegas menyatakan melarang akan adanya kegiatan titip menitip dalam pelaksanaan PPDB di kota Depok dengan harapan, dapat mensukseskan jalannya kegiatan tersebut ketimbang di tahun tahun sebelumnya.

Meski peringatan  tersebut sudah diucapkan oleh Pemimpin Kota Depok nomor satu ini, namun larangan tersebut masih saja ada oknum pejabat yang tidak memperdulikannya yang meminta agar titip menitip siswa dapat terus dilakukan pada saat menghadiri acara pertemuan dengan Walikota Depok pada beberapa waktu lalu.‎

Menanggapi akan adanya hal tersebut, Walikota Depok, Idris Abdul Shomad mengatakan bahwa hal tersebut sudah bukan jamannya lagi yang sudah tergantikan dengan adanya pelaksaanaan PPDB secara online yang pada pelaksanaannya diawasi oleh Ombudsman. Maka daripada itulah, Idris dengan tegas melarang akan adanya kegiatan titip menitip siswa.

Idris juga mengatakan, apabila masih ada oknum yang melakukan kegiatan titip menitip atau memperjualbelikan kursi pada saat PPDB, maka sanksi tegas akan diturunkannya. Selain sanksi tegas dari pihaknya, Idris mengaku juga akan menyerahkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib.

“Jadi bila masih ada yang bandel itu urusan oknum saja. Yang jelas seluruh jajarannya khususnya kepala sekolah maupun guru serta seluruh pegawai Pemkot Depok dilarang,”katanya.

Oleh sebab itulah dirinya menghimbau agar seluruh masyarakat, guru, kepala sekolah dan pihak terkait lainnya agar tertib dalam melaksanakan kegiatan PPDB di tahun ajaran 2016/2017 ini dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. ‎

Reporter: NSN