Mentri Pendidikan Nasional RI Hadiri Kegiatan Albacadabra 2016 Di SMA ALBAYAN Sukabumi

SUKABUMI-GemilangNews.Com

Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Kunjungi SMA PESANTREN UNGGUL ALBAYAN, di kampung Cikiwul Rt 01 Rw 01 Desa Sekarwangi kecamatan Cibadak, Sukabumi,Jawa Barat, Jum’at ( 6 / 5 ).

Berdasarkan Informasi yang dihimpun GemilangNews.Com Kunjungan Kerja Mendiknas RI, Bpk. Anis Baswedan, Ph.D. dan rombongan, dalam rangka menghadiri kegiatan Albacadabra 2016,di SMA PESANTREN UNGGUL ALBAYAN yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap budaya dan lingkungan yang bermacam- macam, dengan tema “Keharmonisan dlm keberagaman, membawa para siswa utk berkompetisi sesuai bidangnya masing- masing.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Mendiknas RI, Bpk. Anis Baswedan, Ph.D. Staf khusus kementrian, Aman,Staf pribadi,Oki akbar,Camat Cibadak,Drs.H.Abdul rivai,M.Si,Wakapolsek cibadak,AKP Slamet Irianto.

Ketua panitia Albacadabra 2016,Teguh Hardiansyah kepada GemilangNews.Com mengatakan bahwa sampai hari ini jumlahh anak didik SMA albayan berjumlah 290 siswa,dan alhamdulillah untuk peresmian gedung Albayan sendiri waktu itu oleh Almarhum Presiden ke 4 Abdurrahman Wahid,dan prestasi – prestasi yang telah diraih diantaranya, Peraih sekolah adiriyata nasional,Peraih medali perunggu jurusan fisika nasional,peraih medali emas tingkat nasional Kejuaraan fisika tahun 2013,peraih medali emas tingkat nasional jurusan kimia tahun2014,dan kepala sekolah terbaik tingkat kabupaten Sukabumi,adapun kegiatan Albacadabra 2016,di SMA PESANTREN UNGGUL ALBAYAN tujuannya adalah untuk meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap budaya dan lingkungan yang bermacam- macam, dengan tema “Keharmonisan dlm keberagaman, membawa para siswa utk berkompetisi sesuai bidangnya masing- masing,ujarnya.

Mentri Pendidikan Nasional RI,Anis Baswedan Ph,D,dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang sebesar – besarnya kepada bapak ibu guru yang telah ikut serta mendidik dan mencerdaskan anak bangsa,tuturnya.

Masih kata Mentri Diknas RI,Di indonesia terdapat 716 bahasa yg berbeda tetapi anak muda di tahun 1928 telah sepakat memakai bahasa persatuan yaitu bahasa indonesia, untuk itu kita harus selalu bisa membaca perubahan jaman, karakter moral dan karakter kinerja yg harus di tanamkan sejak dini,Literasi saint dan teknologi harus ditambah Creatif, Critis,dan dirinya berpesan agar mengikuti kegiatan itu tanpa pilih – pilih,dan jangan pernah menganggap keberhasilan di tentukan oleh posisi jabatan,pungkasnya.

Reporter : Rizal