SUKABUMI-GemilangNews.Com
Sebanyak 24 orang wanita yang terkena Razia Gabungan dalam rangka memberantas Penyakit Masyarakat pada Sabtu malam yang dilakukan oleh pihak Pemkot Kota Sukabumi, sekitar pukul 01.30 WIB kini dilimpahkan ke Dinas Sosial Balai Rehabilitasi RRSKW (Rumah Rehabilitasi Sosial Karya Wanita) Sukabumi,yang beralamat di Jl.Raya Nagrak No.1 Desa Cisarua Kecamatan NagrakSukabumi Jawa Barat
Berdasarkan Informasi yang dihimpun GemilangNews.Com,ke 24 orang wanita yang terkena razia oleh tim gabungan Pemkot Kota Sukabumi langsung dikirimkan ke RRSKW,dan sejak dari jam 5.00 WIB pagi,para pengunjung yang mengaku keluarga dari ke 24 orang wanita tersebut berdatangan ,sehingga untuk mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan terlihat aparat dari Kepolisian Polsek Nagrak dibantu anggota Koramil 0712 Nagrak berjaga – jaga disekitar lokasi RRSKW.
Drs.Turnaeni ,Kepala Sub Unit RRSKW Sukabumi Kepada GemilangNews.Com mengatakan,bahwa memang benar hari ini ada pelimpahan ke 24 orang wanita yang berhasil diamankan dalam razia gabungan yang dilakukan oleh Pemkot Kota Sukabumi.
” Kami sebagai pihak yang menerima titipan ke 24 orang wanita tersebut untuk saat ini masih dalam tahap pendataan,dan seandainya terbukti ke 24 orang wanita profesi mereka adalah seorang Penjaja Seks Komersial ( PSK ) maka mereka akan kami lakukan dan memberikan pembinaan kurang lebih selama tiga bulan dengan beragam keterampilan yang diajarkan seperti menjahit,pembinaan tatarias (salon),serta Tata Boga,dan untuk instrukturnya sendiri terdiri dari dinas yang terkait”Ujarnya.
Masih kata Turnaeni,seandainya dari 24 orang tersebut setelah didata ada diantara mereka yang bukan profesinya sebagai PSK,untuk itu kami meminta keluarganya untuk membawa identitas lengkap asal usul keluarga,seperti,KTP,KK dan buku nikah,jika memang statusnya bersuami,dan setelah itu akan kami koordinasikan kepada petugas yang menitipkan ke 24 orang wanita tersebut yakni Pemkot Kota Sukabumi, untuk segera ditindaklanjuti,dan mengambil kebijakan harus diseperti apakan mereka ini,apakah tetap dilakukan pembinaan di RRSKW atau dikembalikan kepada keluarga mereka,jelasnya.
Sementara untuk pembinaan kerohanian pihak RRSKW berkoordinasi dengan ulama dan tokoh masyarakat desa setempat dan juga untuk kesehatan,dikami juga ada team kesehatan dan untuk segi keamanan kami selalu berkoordinasi dengan pihak aparat baik dari Kepolisian dan TNI setempat,dan untuk penghuni RRSKW sendiri saat ini selain kiriman dari hasil razia pihak pemerintah Kota Sukabumi kemarin,RRSKW juga sudah menampung sebanyak 13 Wanita kiriman dari pihak pemerintah daerah Kota Bogor .”Tuturnya.
Seorang pengunjung yang enggan disebutkan namanya kepada GemilangNews.Com menjelaskan bahwa saat itu anaknya tengah mau mengambil sayuran kepada saudaranya yang berjualan di salah satu pasar tradisional di kota sukabumi,akan tetapi pas lagi nunggu mobil angkutan umum,tiba – tiba ada razia yang dilakukan oleh pihak Pemkot Kota Sukabumi,dan anak saya juga ikut diangkut dan sekarang dibawa kesini,terangnya.
Dirinya sangat kaget dan shock mendengar anaknya tersebut terkena Razia,apalagi saat ini anaknya tersebut tengah kondisi sakit.
” Anak saya bukan wanita jalanan pak,dia bekerja disalah satu perusahaan di wilayah parungkuda,dan sekarang saya juga kesini bersama cucunya untuk melihat langsung kondisi anaknya sekarang,dirinya berharap anaknya bisa secepatnya dikeluarkan dari tempat ini,karena sekali lagi,dirinya sangat kasihan terhadap cucunya karena ibunya terkena razia ,dan dirinya sangat berkeyakinan bahwa anaknya juga bukan seorang PSK,cuma mungkin dia berada di waktu dan jam yang tidak tepat,sehingga ikut terkena razia,” pungkasnya.
Reporter : Rizal
… [Trackback]
[…] Find More on to that Topic: gemilangnews.com/2016/04/17/24-orang-wanita-yang-terjaring-razia-kini-dititipkan-di-rrskw-sukabumi/ […]