BOGOR-GemilangNews.com
Para pedang ayam dan daging yang berjualan dipasar tradisional Kota Bogor mengeluh, pasalnya harga daging sapi untuk sekarang naik hingga mencapai 120 rb 1kgyang biasanya hanya 90 rb 1kg hal ini berdampak kepada para pedagang daging yang berjualan di pasar tradisional Kota Bogor.
Salah satu pedang Daging Erik (47 ) th saat diwawancarai gemilangnews.com menjelaskan, ” Dengan ada kenaikan harga daging sapi sangat mengurangi pendapatan saya yang biasanya saya menjual daging sapi perhari bisa mencapai 1 kwintal sampai 1,5 kwintal sebelum harga naik, tapi setelah harga naik yang sangat melambung sekarang hanya bisa menjual 30 sampai 40 kg perharinya.imbuhnya
Tak hanya daging sapi yang naik daging ayampun ikut juga mengalami kenaikan yang begitu tinggi dari harga perkilo 25 rb sampai 27 rb paling mahal dan untuk harga sekarang ini mencapai 36 rb 1kg,ungkap tuladi (49) seorang pedagang ayam memperlihat wajah lesunya pasca kenaikan daging ayam yang begitu tinggi.
Lebih lanjut dia mengatakan omset penjualan ayam nya menurun drastis sejak adanya kenaikan harga, biasanya bisa menjual ayam potong miliknya 150 ekor sampai 200 ekor perhari namun saat ini dirnya hanya mampu menjual sekitar 50 ekor saja perharinya.
Kami selaku pedagang daging meminta ada tindakan inspeksi mendadak ( Sidak )kepada instansi yang bersangkutan atau pejabat daerah agar turun ke pasar tradisional kota bogor, atau menekan kenaikan harga yang cukup signifikan,kalau sudah begini bisa bisa kami gulung tikar.
Mengakhiri perbincangannya kami atas nama para pedagang dan pembeli di pasar tradisional kota bogor berharap agar harga sayuran dan daging bisa kembali stabil, agar penjualan para pedagang tradisional. Bisa bersaing dengan pasar modren yang sudah menjamur di kota bogor,kata Tuladi selaku penjual ayam.
Reporter: Alie/BA
… [Trackback]
[…] Find More on that Topic: gemilangnews.com/2016/03/18/harga-daging-meroket-pedagang-terancam-gulung-tikar/ […]