Walkot Depok Ajukan Dana Hibah Dengan Pemprof DKI Tangani Banjir

DEPOK-GemilangNews.com

Dalam hal penanganan banjir, Pemkot Depok dibawah kepemimpinan Idris Abdul Shomad sebagai walikota terpilih dan  di masa kepemimpinan Nur mahmudi Ismail  periode sebelumnya yang enggan melakukan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang dikarenakan oleh beberapa hal.

Melalui Idris, kini kota Depok pun melakukan kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta guna menangani permasalahan banjir yang terjadi di wilayah kota Depok dan berimbas kepada wilayah DKI Jakarta yang diketahui letak wilayahnya lebih rendah ketimbang kota Depok.

Dari hasil kerjasama tersebut, Pemprov DKI Jakartai dimintai untuk berpartisipasi dalam penanganan banjir yang rencananya akan difokuskan kepada perbaikan lahan lahan resapan air yang letaknya berada di perbatasan kota. Selain daripada itu pembenahan di sejumlah DAS pun juga akan dilakukan secepat mungkin dengan harapan dapat meminimalisir musibah banjir yang setiap tahunnya selalu melanda wilayah kota Depok.

Walikota Depok, Idris Abdul Shomad mengatakan, bahwa pihaknya akan memfokuskan kepada pembenahan DAS yang mengalir ke perbatasan kota dengan melakukan proyek normalisasi situ sehingga dapat menampung debit air lebih tinggi lagi. Perbaikan saluran air pun juga akan dilakukan mengingat di sektor tersebut amat rentan mengalami penyumbatan akibat lumpur dan sampah.

“Pembenahan DAS yang mengalir ke perbatasan menjadi rencana kami dalam menanggulangi permasalahan banjir. Selain itu pengerjaan pengerukan di situ yang ada juga akan kami lakukan mengingat situ merupakan salah satu resapan air kota yang paling berpotensi untuk mengurangi jumlah air yang masuk ke kota Depok,” tuturnya, Senin (14/03/2016).

Guna merealisasikan proyek proyek tersebut, Pemkot Depok pun terkendala oleh terbatasnya dana yang dimiliki oleh kota. Untuk itu, Pemkot Depok telah melakukan pengajuan dana untuk merealisasikan proyek tersebut kepada Pemprov DKI Jakarta yang jumlahnya mencapai 400 miliar rupiah.

“Dana yang kami ajukan sebanyak 400 miliar rupiah kepada Pemprov DKI Jakarta, dana ini nantinya akan kami gunakan untuk menangani permasalahan banjir yang terjadi di wilayah kota Depok khususnya di bagian perbatasan kota. Untuk pengerjaan proyek normalisasi situ yang ada di Depok, kami minta rekomendasi dari pihak Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Itu kan baru pengajuan, diterima atau tidaknya kan itu tinggal keputusan Pemprov DKI Jakarta, kalau dikasih ya syukur,” katanya seraya tersenyum.

Selain akan memfokuskan kepada penangan banjir di wilayah kota Depok, Idris pun juga mengaku akan terus berusaha menambah jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayahnya yang diharapkan akan dapat terpenuhi hingga lima tahun mendatang. Selain untuk memenuhi jumlah RTH, hal tersebut juga dimaksudkan agar kota Depok memiliki lahan lahan resapan lebih banyak sehingga dapat memperkecil resiko terjadinya banjir. ( HDC/LA )

Editor.HG

 

 

CopyAMP code

Reader Interactions

Trackbacks

  1. … [Trackback]

    […] There you can find 42345 additional Information on that Topic: gemilangnews.com/2016/03/15/walkot-depok-ajukan-dana-hibah-dengan-pemprof-dki-tangani-banjir/ […]

  2. … [Trackback]

    […] Read More to that Topic: gemilangnews.com/2016/03/15/walkot-depok-ajukan-dana-hibah-dengan-pemprof-dki-tangani-banjir/ […]

  3. … [Trackback]

    […] There you will find 43667 additional Information to that Topic: gemilangnews.com/2016/03/15/walkot-depok-ajukan-dana-hibah-dengan-pemprof-dki-tangani-banjir/ […]

  4. … [Trackback]

    […] There you can find 90465 additional Info to that Topic: gemilangnews.com/2016/03/15/walkot-depok-ajukan-dana-hibah-dengan-pemprof-dki-tangani-banjir/ […]

JELAJAHI

error: Content is protected !!